Surabaya - Tiga kelompok terbang (kloter) Debarkasi Surabaya telah tiba di Surabaya, Minggu 18 Agustus 2019.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur (Jatim), Jamal menjelaskan untuk kloter pertama tiba di Bandara Juanda Surabaya dari Jeddah pada pukul pukul 03.35 WIB.
Setelah kloter 1 tiba, disusul kloter 2 tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada pukul 08.00 WIB dan kloter 3 pada pukul 10.00 WIB. Dari tiga kloter tersebut tercatat 1.347 jemaah haji termasuk petugas haji tiba di Surabaya.
"Seharusnya yang tiba afa 1350 orang, tapi karena ada dua orang jemaah meninggal dunia dan satu jemaah tertunda kepulangannya karena masih dalam perawatan di Rumah Sakit di Arab Saudi," ungkapnya.
Kedatangan jemaah haji kloter pertama ini, lanjut Jamal, diterima di Hall Mina Asrama Haji Debarkasi Surabaya untuk menjalani beberapa proses diantaranya pengecekan dokumen seperti paspor oleh imigrasi, scanner suhu tubuh.
"Kita juga serahkan air zam zam sebanyak 5 liter kepada jemaah haji," ujarnya.
Jamal yang juga sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Jatim ini
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Panitian Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kemenag Jatim, Budi Hidayat menambahkam setiap jemaah haji wajib menjalani pemeriksaan kesehatan ulang.
Hal itu dilakukan agar tiga penyakit yang diwaspadai penyebarannya yakni Mers-Cov, Meningitis, dan Ebola tidak masuk di Indonesia.
"Seperti virus Ebola yang ada di Afrika. Ada warga mereka yang juga melaksanakan haji. Inilah yang coba kita awasi, jangan sampai ada jemaah haji yang terjangkit," ujarnya. []
Baca juga:
- MK Putuskan Hitung Ulang Pileg di Surabaya dan Trenggalek
- Seorang Bapak di Surabaya Hamili Putri Kandung
- Gebrakan Tri Rismaharini Buat Surabaya Anti Listrik Mati