Tiga Kader PPP Sukses Jadi Anggota DPRD Jawa Barat

Pepep Saepul Hidayat, Ruhiyat Nugraha, dan Neng Madinah Ruhiat. Tiga kader PPP sukses jadi anggota DPRD Jawa Barat. Ini rekam jejak mereka.
Ilustrasi - Bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Foto: Instagram/DPP PPP)

Bandung - Pepep Saepul Hidayat, Ruhiyat Nugraha, dan Neng Madinah Ruhiat. Tiga kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat ini termasuk di antara yang beruntung. 

Mereka memenangkan pemilihan legislatif 2019, berhak melenggang ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024.

Beruntung, karena bukan perkara mudah melaju dengan kendaraan partai lawas, apalagi PPP sebelumnya diterpa badai, Ketua Umumnya, Romahurmuziy ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

120 calon legislatif terpilih DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024 sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat. Banyak partai lawas berguguran, tidak mampu mempertahankan perolehan kursi.

Seperti partai berlogo kabah ini yang hanya mampu memperoleh 3 kursi dalam pemilihan umum 2019. Dalam pemilihan umum 2014, PPP mampu memperoleh 9 kursi. 

Berikut profil kader PPP sukses menjadi anggota DPRD Jawa Barat 2019-2024.

1. Pepep Saepul Hidayat

PPPPepep Saepul Hidayat, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat. (Foto: Dok Pribadi/Tagar/Fitri Rachmawati)

Politikus senior asal Majalengka, Pepep Saepul Hidayat merupakan satu-satunya calon legislatif petahana asal PPP yang mampu lolos di pemilihan legislatif 2019. Pepep yang lahir pada 11 Mei 1972 ini saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PPP dan Sekretaris di Fraksi PPP DPRD Jawa Barat.

Dirinya saat ini tinggal di Mayasari, Kelurahan Cikijing, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat sesuai dengan daerah pemilihan yang dimenangkannya. Pepep Saeful Hidayat memiliki empat anak dan satu istri bernama Hj Nina Sunani.

Pepep menempuh pendidikan di SDN Cikijing III pada 1979-1985. Dilanjutkan SMPN Cikijing I pada 1985-1988, SMAN Ciamis I 1988-1991. Menempuh pendidikan strata 1 di Univeristas Terbutka Jurusan Komunikasi.

Riwayat organisasi, Pepep Saepul Hidayat lebih banyak aktif di partai politik. Hal ini nampak dari jabatan yang diembannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Majalengka 2006-2016, kemudian sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Barat 2016-2021.

Pepep menjadi anggota DPRD sejak 1999 sampai 2009 di tingkat Kabupaten Majalengka, dan mulai 2014-2019 dirinya sebagai anggota DPRD Jawa Barat. Kemenangannya di Pemilu 2019 ini menjadi dua periode dirinya menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat.

2. Ruhiyat Nugraha

PPPRuhiyat Nugraha, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat. (Foto: Dok Pribadi/Tagar/Fitri Rachmawati)

Calon legislatif nomor urut 10 dari daerah pemilihan Jawa Barat 6, Kabupaten Bogor, ini mampu mendapatkan kursi dengan memperoleh suara 46.120. Ruhiyat Nugraha merupakan calon legislatif pendatang baru, karena dari rekam jejaknya dirinya tak pernah menjabat sebagai anggota DPRD dari tingkat manapun.

Ruhiyat Nugraha lahir di Jakarta 1 Oktober 1953, memiliki 3 anak dari istrinya bernama Nurma Nugraha. Saat ini ia tinggal di Jalan H Sholeh Baru Kampung Baru, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Ia menempuh pendidikan di SDN Lebak Wangi Cigudeg pada 1960-1966. Kemudian SMPN 2 Bogor 1966-1970 dan SLA PGA Bondongan 1970-1973.

Pengalaman berorganisasi, Ruhiyat aktif sebagai anggota di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di Bogor 1967-1970. Kemudian sebagai anggota Gerakan Pemuda Ansor di Bogor sejak 1973-1976 dan sebagai anggota PPP 1973-2018. Aktif di Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta sebagai anggota sejak 1974-1980.

Riwayat pekerjaan, Ruhiyat Nugraha banyak pengalaman sebagai Direktur Utama. Di antaranya di PT Yudha Nugraha 1977-2018. Menjabat sebagai pendiri dan pembina di Yayasan Pendidikan An-Nurmaniyah 1985-2018. Sebagai Direktur Utama di PT Jati Diri Nugraha 1990-2018.

Sebagai Direktur Utama di PT Sofa Nugraha 1995-2018. Pada 2000-2018 dirinya menjadi pendiri dan pembina Yayasan Pendidikan Bhakti Nugraha. Pada 2005-2018 menjabat sebagai Direktur di PT Nurma Tour and Travel. 

Pada 2013-2018 menjadi pendiri dan pembina Yayasan Pendidikan Bimong Permai. Pada 2015-2018 menjadi pendiri dan pembina Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah. Terakhir menjabat sebagai Direktur Utama PT Penta Berkat 2015-2018.

3. Neng Madinah Ruhiat

PPPNeng Madinah Ruhiat, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat. (Foto: Dok Pribadi/Tagar/Fitri Rachmawati)

Calon legislatif terpilih nomor urut 1 daerah pemilihan Jawa Barat 15, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Neng Madinah Ruhiat menjadi satu-satunya politikus perempuan asal PPP yang berhasil menang dalam pemilihan umum 2019.

Neng Madinah Ruhiat lahir di Tasikmalaya 2 Desember 1963. Ia tinggal di Kampung Cipasung, Kelurahan Cipatat, Kecamatam Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Status pernikahan, Neng Madinah Ruhiyat pernah menikah dengan Dadang Dermawan dan memiliki 4 anak.

Neng Madinah Ruhiyat sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Cipasung 1970-1976. SMP Islam Cipasung 1976-1979. Pendidikan terakhirnya SMA Islam Cipasung 1980-1982.

Riwayat organisasi, dirinya saat ini menjadi Bendahara Dewan Perwakilan Daerah Perwira Jawa Barat 2017-2022. Ketua Bidang Muslimat Nahdlatul Ulama 2015-2021. Ketua Bidang Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tasikmalaya 2014 sampai sekarang.

Melihat rekam jejak kariernya, ia ternyata bukan pendatang baru. Pada 2004-2009 menjabat anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2009-2014. Kini untuk kedua kali ia melenggang sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. []

Berita terkait
PPP Buka Peluang Gerindra Dukung Jokowi
PPP membuka peluang apabila Partai Gerindra ingin bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung pemerintahan Jokowi.
Kementerian Agama Jadi Rebutan PPP dan PKB?
Benarkah terjadi sikut-sikutan, persaingan antara PPP dan PKB memperebutkan pos Kementerian Agama dalam kabinet Jokowi jilid dua?
PPP Ajukan Nama Kader Jateng Jadi Menteri Jokowi
PPP akan mempertimbangkan kader dari Jawa Tengah (Jateng) untuk masuk menjadi menteri ke kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.