Medan - Sebanyak 135 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang dipulangkan ke Sumatera Utara via Bandara Internasional Kualanamu tiba di Lanud Soewondo pada Kamis, 9 April 2020.
Ratusan TKI tersebut direncanakan dikarantina sementara di gedung eks Bandara Polonia Medan.
Komandan Pangkalan Udara Soewondo Kolonel Pnb Meka mengatakan, para TKI ini diangkut dengan empat bus yang dikawal oleh petugas kepolisian dan polisi militer angkatan udara.
"Setiba di Lanud Soewondo, satu per satu mereka disemprot disinfektan. Lalu, secara teratur mencuci tangan dan diberikan handuk. Mereka kemudian diarahkan masuk ke dalam gedung penampungan," katanya.
Segala kebutuhan selama dikarantina dipenuhi
Meka menerangkan, para TKI tersebut dikarantina tiga sampai dengan empat hari di gedung eks Bandara Polonia. "Setelah proses karantina selesai, selanjutnya akan dijemput oleh pemrintah kabupaten kota asal TKI," terangnya.
Di samping itu, Meka meminta kepada seluruh TKI yang dikarantina di gedung eks Bandara Polonia untuk mematuhi aturan yang berlaku.
"Segala kebutuhan selama dikarantina, dipenuhi. Di gedung eks Bandara Polonia sudah disiapkan 295 tempat tidur yang dilengkapi selimut, dan kipas angin. Selain itu, ada juga disediakan 10 toilet untuk kebutuhan buang air besar dan kecil," katanya.
Informasi sebelumnya, ada 536 TKI asal Indonesia yang dipulangkan ke daerah asalnya. Para TKI tersebut dibagi dalam empat penerbangan via Bandara Internasional Kualanamu.
Pada Kamis, 9 April 2020, jumlah TKI yang telah dipulangkan sebanyak 269 orang. Sementara untuk jadwal Jumat, 10 April 2020, direncakan akan tiba di Bandara Kualanamu sebanyak 267 orang.
Seluruh TKI tersebut akan diisolasi di dua lokasi yakni gedung Candika Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang dan eks Bandara Polonia.[]