Thread Together Toko Keliling yang Tawarkan Pakaian Baru dan Gratis di Australia

Prakarsa bantuan bergerak ini dalam bentuk mobil van. Dalam mobil itu ada banyak pakaian baru yang siap diberikan kepada mereka yang membutuhkan
Thread Together adalah toko keliling yang tawarkan pakaian baru dan gratis di Australia. (Foto: voaindonesia.com/Facebook/ThreadTogether)

TAGAR.id, Victoria, Australia - Dengan harga sewa tempat tinggal, tagihan energi, dan harga makanan yang terus meningkat, banyak warga Australia merasakan tekanan biaya hidup yang lebih tinggi. Di Negara Bagian Victoria, ada prakarsa untuk membantu mereka yang kesulitan dengan menyediakan pakaian baru secara cuma-cuma.

Prakarsa bantuan bergerak ini dalam bentuk mobil van. Dalam mobil itu ada banyak pakaian baru yang siap diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Mobil pakaian itu berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Pada sebuah perhentiannya di Ararat, sebuah kota di Victoria, di bagian barat daya Australia. Nicole Roberts, pengendara mobil, mengaku senang dengan tugas amal yang dijalankannya.

“Upaya ini sangat bermanfaat. Apa yang kami tawarkan sangat membantu orang-orang yang membutuhkan. Mereka mendapat kesempatan untuk memilih dan memiliki pakaian sesuai selera mereka, seperti ketika berbelanja di toko ritel biasa,” kata Nicole Roberts.

letak victoriaLetak geografis Negara Bagian Victoria di Australia (Sumber: travelvictoria.com.au)a

Roberts adalah sukarelawan dari Ballarat Child and Family Service, badan sosial yang bekerja sama dengan organisasi amal Thread Together. Kedua entitas itu menyalurkan pakaian-pakaian dari produsen-produsen yang tidak ingin membuang produk mereka yang tidak memenuhi standar kualitas yang disyaratkan. Mobil van yang dikendarai Roberts berlogo Thread Together.

Karena kenaikan biaya hidup, layanan seperti ini sangat diminati warga tak mampu, terutama di daerah pedesaan.

Teli Kaur, seorang warga Ararat, mengatakan, bantuan pakaian seperti itu sangat diminati warga di kawasan tempatnya tinggal.

“Saya kira akan ada lebih banyak permintaan selama musim dingin karena sulit untuk membeli pakaian musim dingin daripada pakaian musim panas, karena jelas harganya sangat mahal,” komentarnya.

Wali Kota Ararat, Jo Armstrong, juga menyambut kedatangan mobil keliling itu. Ia mengatakan daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau terkadang tidak mendapat bantuan seperti ini.

“Segala jenis layanan yang terlokalisasi seperti ini benar-benar mengubah hidup banyak orang. Namun sayangnya, hal itu tidak selalu dialami masyarakat kawasan terpencil. Jadi, bisa menghadirkan layanan tersebut ke komunitas kami sungguh sangat bermanfaat dan berdampak pada banyak orang,” sebutnya.

Thread Together mengumpulkan pakaian baru yang tidak terjual dari berbagai penjuru Australia, dan menyelamatkan pakaian-pakaian itu dari tempat-tempat pembuangan akhir. Organisasi ini bermitra dengan badan-badan amal dan layanan-layanan sosial untuk mendistribusikan pakaian-pakaian itu kepada orang-orang yang membutuhkan. (ab/uh)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pria Usia Paruh Baya di Australia Adalah Kelompok yang Paling Kesepian
Survei menunjukkan bahwa pria paruh baya mengalami kemungkinan tiga kali lebih tinggi untuk mengalami kesepian parah