Thailand Rencanakan Turis Asing Dipungut 9 Dolar AS

Berbagai kiat sudah dilakukan pemerintah Thailand untuk bangkitkan kembali sektor pariwisata setelah diterpa pandemi Covid-19
Jalan Khao San Road di Bangkok, Thailand, yang biasanya penuh sesak dengan wisatawan tampak sepi, April 2021 (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Berbagai kiat sudah dilakukan pemerintah Thailand untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata setelah diterpa pandemi Covid-19 selama dua tahun. Thailand menargetkan kedatangan sampai 6 juta wisatawan asing tahun ini.

Thailand berencana memungut biaya sebesar 300 baht (sekitar 9 dolar AS atau setara dengan Rp 128.690,55) dari wisatawan asing mulai April 2022 mendatang. Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan seperti asuransi kesehatan dan kecelakaan bagi orang asing yang tidak mampu membayar biaya sendiri, kata pejabat senior pemeerintahan hari Rabu, 12 Januari 2022.

"Sebagian dari biaya akan digunakan untuk mengurus turis," dan mengembangkan atraksi-atraksi wisata, kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, Yuthasak Supasorn, kepada Kantor Berita Reuters.

turis asing di bandara bangkokTuris disambut protokol kesehatan di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, 1 November 2021 (Foto: dw.com/id)

Thailand adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Asia yang terpukul paling parah oleh kemerosotan pariwisata yang disebabkan pandemi Covid-19. Tahun lalu Thailand hanya kedatangan sekitar 200.000 wisatawan asing, dibandingkan dengan hampir 40 juta pada tahun 2019.

Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata, namun terkendala oleh penyebaran varian baru Delta tahun lalu, dan sekarang varian Omicron.

warga phuket divaksinHampir semua warga yang memenuhi syarat di Phuket sudah menerima vaksin (Foto: abc.net.au/indonesian – Reuters/Jorge Silva)

1. Untuk asuransi perawatan Covid dan pembangunan pariwisata

"Kami punya pengalaman ketika asuransi tidak memiliki cakupan untuk turis …. yang akhirnya menjadi beban kami untuk merawat mereka," kata Yuthasak Supasorn. Dia menambahkan, dana pungutan wisatawan asing juga akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata.

Selama ini, wisatawan asing yang ingin masuk ke Thailand sudah diwajibkan membayar dimuka tes COVID-19, akomodasi hotel atau karantina, dan wajib memiliki asuransi dengan cakupan perawatan Covid-19 berjaminan minimal senilai 50.000 dolar AS.

Thailand melonggarkan aturan perjalanan yang ketat bulan November lalu dan menerapkan skema "Test & Go" bagi pendatang yang sudah divaksinasi penuh. Namun kebijakan itu harus ditangguhkan karena penyebaran varian Omicron.

"Biaya baru bagi wisatawan asing itu akan langsung dikenakan pada harga tiket pesawat dan merupakan bagian dari rencana pariwisata berkelanjutan pemerintah", kata Juru Bicara Pemerintah Thailand, Thanakorn Wangboonkongchana.

Pantai Phuket di ThailandPantai Phuket di Thailand (Foto: dw.com/id)

2. Angka infeksi melonjak, angka kematian turun

Thailand mengharapkan kunjungan wisatawan asing tahun ini mencapai antara 5 sampai 15 juta orang. Tapi semuanya juga tergantung pada kebijakan yang diterapkan di negara-negara utama asal wisatawan, kata Thanakorn Wangboonkongchana.

Kedatangan wisatawan asing tahun ini, diharapkan bisa menghasilkan 800 miliar baht Thailand (sekitar 24 miliar dolar), jelas jubir pemerintah di Bangkok itu. Pengamat bisnis memperkirakan, jumlah turis asing untuk tahun ini bisa mencapai 5 sampai 6 juta kedatangan.

Asia Tenggara menjadi kawasan dengan lonjakan terbesar infeksi Covid-19 di dunia, dengan kenaikan kasus infeksi lebih dari 400%. Angka infeksi baru tertinggi dilaporkan dari India, Timor-Leste, Thailand, dan Bangladesh. Sedangkan angka kematian di kawasan ini turun sekitar 6% [hp/as (rtr)]/dw.com/id. []

Cara Thailand Meningkatkan Wisatawan Saat New Normal

Pariwisata Thailand Tanpa Wajib Jalani Karantina

Thailand Masih Berharap Kedatangan Turis Mancanegara

Phuket Terima Turis Mancanegara yang Sudah Vaksinasi Penuh

Berita terkait
Pariwisata Thailand Tanpa Wajib Jalani Karantina
Thailand berikan lampu hijau bagi turis asing dari negara kategori "risiko rendah" Covid-19 bisa berlibur di sana tanpa menjalani karantina
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban