Tewas di Hotel, Rosalina Ternyata Janda Satu Anak

Rosalina Komala Sari (18) yang tewas mengenaskan ternyata sudah memiliki anak.
Rosalina Komala Sari. (Foto: Facebook/Rosalina Komala Sari)

Makassar - Rosalina Komala Sari (18) yang tewas secara mengenaskan di Wisma Benhil Jalan Todopuli Makassar, Kamis (11 April 2019) sore, ternyata sudah memiliki anak.

Sebelum peristiwa berdarah tersebut, Rosalina datang bersama seorang pria, menyewa kamar 209 di lantai dua wisma tersebut, Kamis, sekitar pukul 13.00 WITA. Keduanya menyewa kamar tersebut untuk empat jam pemakaian dengan harga Rp 100 ribu.

"Dari keterangan saksi Salmiah resepsionis hotel, yang check in itu adalah laki-laki menggunakan nama Dita. Dia datang menggunakan helm pukul 13.00 WITA. Dia yang buka kamar terus datang korban berselang 15 menit kemudian," kata Perwira Unit 1 Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Panakukang Inspektur Polisi Dua, Armin, saat ditemui di Polsek Panakukang, Jalan Pengayoman Kota Makassar, Jumat (12 April 2019).

Baca juga: Orang Ini Diduga Pembunuh Rosalina Komala

Mayat Rosalina pertama kali ditemukan petugas hotel, bernama Irfan, Kamis (11 April 2019) sekitar pukul 15.30 WITA. Saat itu dia hendak membersihkan kamar tersebut, diapun kaget melihat Rosalina bersimbah darah di atas kasur.

"Irfan yang temukan pertama, dia mau bersihkan kamar 209," kata Armin.

Sementara itu, menurut Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polsek Panakukang Brigadir Polisi Ahmad Halim, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga Rosalina yang ditemukan sudah menjadi mayat itu merupakan korban pembunuhan.

"Karena saat diperiksa, di tubuh korban terdapat 27 luka tusukan benda tumpul. Diduga Rosalina dihabisi dengan senjata tajam jenis sangkur," ujar Ahmad.

"Kuat dugaan karena bisa saja seperti yang kita bilang apakah ini cewek bayaran atau tidak. Jadi tetap kita dalami. Ibu rumah tangga (IRT) statusnya, kalau tidak salah janda. Ada anaknya satu," terang Ahmad.

Setelah pelaku menghabisi korban, dia kabur meninggalkan Rosalina yang sudah tewas. Pelaku diduga memesan kamar dengan menggunakan nama palsu.

Baca juga: Rosalina Komala, Misteri 27 Tusukan di Tubuhnya

"Baru tiga saksi diperiksa, kalau saya lihat BAP-nya korban datang berdua pakai daster sama cowok. Kayaknya begitu memang di sana. Kurang antisipasi harusnya kan pakai KTP. Nama yang terdaftar di hotel nama palsu," tambah Ahmad.

Saat ini posisi masih mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya, karena CCTV penginapan tersebut sudah diambil pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Sementara dilidik orang-orang terdekatnya. Masih didalami siapa-siapa yang ada dalam CCTV itu dilidik semua," tutupnya. []

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.