Tetap Andalkan Uang Iuran, Anies Baswedan Tak Berencana Tambah Dana Kampanye

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tidak berencana untuk menambah dana kampanye untuk menopang keikutsertaan Pemilu 2024.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. (Foto: Tagar/Instagram/@aniesbaswedan)

TAGAR.id, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tidak berencana untuk menambah dana kampanye untuk menopang keikutsertaan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Anies menegaskan bahwa ia bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berkontestasi dalam Pilpres sebagai gerakan rakyat, sehingga akan lebih banyak mengandalkan iuran.

"Tidak (menambah). Ini memang di mana-mana patungan betul-betul, iuran. Jadi ini adalah gerakan rakyat," kata Anies ketika ditanya terkait dana kampanye paling rendah berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023.

Ia mencontohkan alat peraga kampanye seperti baliho dan spanduk Anies-Muhaimin (AMIN) berasal dari sumbangan masyarakat, sehingga meski dana kampanye mereka paling rendah tapi sudah dirasa cukup.

Menurut Anies kekuatan iuran atau patungan dalam memperjuangkan kepemimpinan masa depan ini merupakan wujud gerakan rakyat yang ingin adanya perubahan.

Ia menjelaskan bahwa apa yang terjadi saat ini bukti nyata gerakan masyarakat, sehingga ia bertambah semangat untuk terus berkampanye dan nantinya bisa terpilih sebagai presiden 2024.

"Itu yang membuat kami semakin bersemangat. Kalau ini bukan top-down, ini adalah gerakan yang melibatkan semua," kata Anies.

KPU merilis data dana awal kampanye pasangan AMIN sebesar Rp1 miliar dan itu menjadi angkal terkecil dibandingkan dua pasangan lain.

KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa,14 Desember 2023 pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024. []

Berita terkait
Jusuf Kalla Nyatakan Dukungannya ke Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menyatakan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1.
Jaga Persatuan, Anies Komitmen Hadirkan Keadilan dan Kesetaraan Bagi Semua Golongan
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku berkomitmen untuk menghadirkan keadilan dan kesetaraan bagi semua golongan.
Debat Perdana Capres, Anies Nilai Prabowo Tak Tahan Menjadi Oposisi
Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menilai capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, tidak tahan untuk menjadi oposisi.