Majalengka - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, akan melakukan swab test terhadap puluhan warga. Pelaksanaan swab test ini akan dilakukan di Pasar Lawas, Majalengka, Kamis, 11 Juni 2020. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin, mengatakan pelaksanaan swab test tersebut akan dimulai pukul 09.00 WIB- selesai.
Menurut Ali, swab test massal dilakukan untuk mempercepat penangan Covid-19 di Kabupaten Majalengka. Alimudin mengungkapkan alasan pihaknya melakukan swab test di pasar karena pasar merupakan salah satu tempat yang rentan penyebaran virus SARS-COV-2. "Swab Test ini kami lakukan secara masif di lokasi yang dinilai sangat rentan dalam penyebaran virus corona," kata Alimudin di Majalengka, Rabu malam, 9 Juni 2020.
Swab test kali ini akan dilakukan terhadap mereka yang telah menjalani rapid test yakni sebanyak 1132 orang pengunjung dan pedagang Pasar Lawas. "Jumlah yang sudah di-swab 72 orang, sedangkan yang sudah rapid test 1132 orang," kata Alimudin.
Menurut Ali, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu agar kegiatan ini berjalan dengan lancar . Bahkan Ali mengaku, tidak ada kendala krusial dalam pelaksanaan Swab ini, hanya ada sebagian kecil persiapan teknis yang belum terpenuhi. "Kita akan persiapkan segala kekurangan yang ada, agar hasilnya lebih matang, sesuai dengan harapan kita bersama,"ungkapnya.
Ali menambahkan, sampel tes swab tersebut rencananya akan dibawa ke Laboratorium Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Djati (Unswagati) Cirebon untuk diuji dengan alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Sementara itu, dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka Selasa (9/6/2020), terdapat Orang Dalam Pemantauan (ODP) 113 terdiri atas 41 dalam pemantauan dan 72 selesai pemantauan. Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 552 dengan rincian dalam pemantauan 14 dan selesai pemantauan 538.
Lalu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dalam pengawasan 2, selesai pengawasan 48 dan meninggal dunia 10. Terakhir, pasien positif 7 meliputi 3 dalam perawatan, sembuh 3 dan 1 meninggal dunia. []
