Terus Fitnah Muslim, Kandidat Walikota di Kanada Dipenjara

Sebelumnya, Kevin J. Johnston juga dihukum penjara selama 40 hari atas dua tuduhan penghinaan
Ilusrasi pengadiln. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Baru-baru ini, Kandidat wali kota Calgary, Alberta Kevin J. Johnston dijatuhi hukuman penjara selama 18 bulan oleh pengadilan pada Senin, 4 Oktober 2021 karena Johnston terus menyebarkan kebencian, melanggar enam perintah pengadilan untuk berhenti memfitnah salah seorang pemilik restoran Muslim Mohamad Fakih.

Hukuman tersebut dijatuhkan oleh Hakim Fred Myers karena Johnston melanggar perintah pengadilan pada 2019 untuk berhenti mencemarkan nama baik Fakih yang terus dilakukannya hingga enam kali.

“Hampir semua bukti yang memberatkan Johnston berasal dari mulutnya sendiri,” kata Myers, Dilansir dari Anadolu Agency, Rabu, 6 Oktober 2021.

Menurut Myers, kata-kata yang diucapkan Johnston adalah ujaran kebencian klasik. Johnston menggunakan kiasan untuk menetapkan karakteristik negatif berdasarkan stereotip buruk, misalnya mencap Muslim sebagai teroris.


Hampir semua bukti yang memberatkan Johnston berasal dari mulutnya sendiri.


Pada 2019 lalu, Johnston yang menyebut Fakih sebagai teroris dan pembunuh bayi telah diperintahkan pada 2019 untuk membayar 2,5 juta dolar Kanada karena mencemarkan nama baik Fakih dalam serangkaian komentar dan video yang diunggah di situs pribadinya mulai 2017. Johnston merasa dirinya adalah korban media liberal yang melabelinya sebagai orang jahat.

“Jika pengadilan tidak berdaya untuk menghentikan serangan rasial yang tak henti-hentinya dan mengerikan terhadap orang tak bersalah seperti Fakih, bagaimana orang yang tidak berdaya merasa diterima atau aman di Kanada?” ujar Myers.

Sebelum hukuman kali ini ditetapkan, Johnston juga dihukum penjara selama 40 hari atas dua tuduhan penghinaan karena menyuruh para pengikutnya untuk menentang prosedur kesehatan masyarakat dalam memerangi Covid-19. 

Johnston akan mulai menjalani hukuman setelah pemilihan pada 18 Oktober nanti di Calgary, kota terbesar di provinsi barat Alberta, Kanada dengan populasi penduduk sebanyak 1,33 jiwa. [] 


Baca Juga :








Berita terkait
AS Tahan Pria Kanada yang Narasikan Video ISIS
Seorang jihadis Kanada yang bergabung dengan ISIS dan menyuarakan narasi video-video propaganda disertai kekerasan, telah ditahan dan didakwa di AS
Kanada dan Selandia Baru Berusaha untuk Move On
Kesepakatan AUKU dapat memperlemah salah satu pengaturan dalam berbagi informasi intelijen penting tampaknya kini mereda
China Bebaskan 2 Warga Kanada Setelah Eksekutif Huawei Dibebaskan
Orang-orang yang ditahan dalam kasus diplomasi penyanderaan global dikembalikan ke negara asal mereka masing-masing, yaitu ke Kanada dan China
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu