Limapuluh Kota - Teka-teki identitas warga tewas di jurang Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, akhirnya terungkap. Pria tersebut bernama Rafsanjani Ramadhan, 25 tahun, warga Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Saksi melihat ke bawah jembatan dan di sana ada sosok manusia. Saksi pun langsung melaporkan kejadian itu ke petugas.
Hal itu dinyatakan Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP Nofrizal Chan. Dari hasil penyelidikkan sementara, pihaknya menduga pria itu tewas akibat bunuh diri.
"Kuat dugaan korban melakukan aksi bunuh diri," katanya.
Baca juga: Pria yang Terjatuh di Kelok 9 Limapuluh Kota Ditemukan Tewas
Dari informasi saksi mata di lokasi, kata AKP Nofrizal, korban sempat mendatangi sebuah warung di kawasan jembatan Layang Kelok 9 untuk membeli rokok. Dia juga sempat berbincang dengan saksi D, 15 tahun, dan menyebutkan dia adalah seorang mahasiswa.
Tak lama, saksi melihat Rafsanjani berjalan di depan warungnya sembari memukul-mukul kepalanya sendiri. Kemudian, dia duduk di sebuah pembatas jalan Kelok 9 sambil merokok.
Lantas, saksi terkejut ketika sosok pria tersebut tidak lagi terlihat duduk, sedangkan di sebelahnya jurang. Merasa curiga, saksi pun menghampiri lokasi tempat korban awalnya duduk.
"Saksi melihat ke bawah jembatan dan di sana ada sosok manusia. Saksi pun langsung melaporkan kejadian itu ke petugas," katanya.
Baca juga: Seorang Warga Terjatuh di Kelok 9 Limapuluh Kota
Setelah dievakuasi dari jurang, jasad korban pun dibawa ke RS Adnaan WD Kota Payakumbuh untuk dilakukan visum. Polisi pun berhasil mengidentifikasi siapa sosok mayat itu. Apalagi sebelumnya, polisi juga mendapatkan laporan kehilangan dari keluarga korban yang mengaku hilangkontak sejak Jumat, 23 Oktober 2020.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Pria di Jurang Kelok 9 Limapuluh Kota
Keluarga korban juga dilaporkan sudah berada di rumah sakit untuk menjemput jenazah pria tersebut. Dari jasadnya, polisi mengamankan uang tunai sebesar Rp 1.638.00 dan tas samping merek Calvin Klein (CK) tempat korban menyimpan uang. []
