Kronologi Tewasnya Pria di Jurang Kelok 9 Limapuluh Kota

Sebelum dilaporkan terjatuh ke dalam jurang Kelok 9, pria yang ditemukan tewas itu duduk santai di atas jembatan.
Evakuasi korban jatuh di Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota. (Foto: Tagar/Dok.Pos SAR Limapuluh Kota)

Limapuluh Kota - Seorang pria yang identitasnya belum diketahui tewas di jurang Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Minggu, 25 Oktober 2020. Informasinya, dia terjatuh ketika duduk-duduk di pinggir pembatas jalan layang tersebut.

Setelah dapat laporan, kami langsung melakukan upaya evakuasi.

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Roby Saputra mengatakan, sebelum terjatuh, korban kabarnya duduk sembari merokok di pinggir pembatas jembatan yang disampingnya langsung disambut jurang.

"Itu berdasarkan keterangan dari salah seorang penjual makanan di jembatan Kelok 9," katanya saat dikonfirmasi Tagar.

Baca juga:

Tak lama berselang, si pedagang tak lagi melihat keberadaan pria tersebut. Alhasil, dilaporkanlah orang terjatuh ke dalam jurang Kelok 9 yang kedalamannya mencapai 50 meter dari permukaan jalan.

"Setelah dapat laporan, kami langsung melakukan upaya evakuasi dibantu TNI-Polri, PMI, unsur relawan dan masyarakat setempat," katanya.

Proses evakuasi berlansung sekitar 2 jam lamanya. Akhirnya, korban pun berhasil dibawa sampai ke permukaan jalan dan dilarikan ke Rumah Sakit Adnan WD Kota Payakumbuh.[]



Berita terkait
Tak Layak Huni, Cabup Limapuluh Kota Bedah Rumah Warga
Calon Bupati Limapuluh Kota jalur Independen melakukan bedah rumah terhadap seorang warga tidak mampu.
Ditangkap, Pencuri Mobil di Limapuluh Kota Lompat ke Jalan
Polres Limapuluh Kota menangkap pelaku pencurian mobil. Pelaku berusaha kabur saat akan ditangkap dengan meloncat dari mobil yang dikendarainya.
Maling Gasak Rumah Calon Bupati Limapuluh Kota
Rumah calon Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan digasak maling.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.