Terungkap Kandungan Air Putih Susu, Viral di Gowa

Fenomena air putih bagai susu di Gowa kini terungkap. Berikut penjelasan Pakar Geologi yang juga Kepala Pusat Penelitian Unhas, Dr.Eng.Ir.Maulana.
Seorang warga membasuh wajahnya dengan air berwarna putih menyerupai air susu di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu, 7 Maret 2020. (Foto: Antara/Abriawan Abhe)

Gowa - Fenomena air putih bagai susu yang menggemparkan warga Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa dan viral di jagad Maya beberapa waktu lalu kini kandungan didalam air tersebut terungkap.

Menurut Pakar Geologi yang juga Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, fenomena tersebut disebabkan oleh masuknya material-material asing ke dalam air tanah dalam bentuk suspensi.

Jenis material tersebut disebut sebagai illite, salah satu jenis mineral lempung yang berwarna seperti susu.

Material asing tersebut berasal dari material berukuran halus dari dalam tanah yg bercampur dengan air tanah.

"Ukurannya relatif halus, sehingga keberadaannya sebagai suspensi larut bersama dengan air. Jenis material tersebut disebut sebagai illite, salah satu jenis mineral lempung yang berwarna seperti susu. Jika terkena cahaya, permukaan mineral yg sangat halus ini akan memantulkan kembali, kemudian menyebabkan air menjadi berwarna seperti susu," jelas Dr. Adi Maulana saat dikonfirmasi Rabu 11 Maret 2020.

Dr. Adi Maulana juga menyarankan kepada masyarakat yang mengunjungi lokasi tersebut untuk tidak mengkonsumsi air tersebut mengingat pihaknya kini sedang menganalisis kandungan kimia yang ada didalamnya.

Kalau untuk kulit tidak terlalu bermasalah, krn air tersebut tidak berbau.

"Untuk sementara sampelnya sudah diambil dan akan dilakukan analisis kandungan kimia. Disarankan untuk jangan dulu mengkonsumsi, karena dikhawatirkan terjadi perubahan komposisi kimia dari air tersebut, terutama penurunan atau penambahan pH sehingga akan mengganggu kesehatan," jelas Dr. Adi.

Saat ditanya apakah air tersebut berbahaya bagi kulit, Dr. Adi mengatakan tidak, mengingat kondisi air yang sama sekali tidak berbau.

"Kalau untuk kulit tidak terlalu bermasalah, krn air tersebut tidak berbau. Tapi untuk konsumsi yang masuk ke dalam tubuh yang harus menunggu hasil laboratorium," tutur Dr. Adi.

Sebelumnya, air bagai susu tersebut keluar dari sumur bor yang dibuat oleh Sekretaris Camat Bontomarannu, Iis Nurismi. Masyarakat yang penasaran dengan lokasi tersebut bahkan berbondong-bondong melihat fenomena tersebut. []

Berita terkait
Air Putih Bagai Susu Viral di Gowa
Air putih bagai susu viral di Gowa, air tersebut keluar dari sumur bor yang di bor warga di kedalaman 80 meter.
Imbas Corona, Harga Jahe di Gowa Melonjak
Merebaknya isu jahe bisa mencegah virus corona, menyebabkan harga jahe di Pasar Minasa Maupa, Kabupaten Gowa melonjak drastis.
Pasca Banjir BPBD Gowa Serahkan Logistik ke Warga
BPBD Gowa serahkan logistik dan perahu karet ke warga yang terdampak banjir.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.