Sleman - Aksi teror pecah kaca rumah oleh orang tidak dikenal kembali terjadi di Sleman, Yogyakarta Selasa 17 Desember 2019. Rumah yang menjadi sasaran berada bilangan Jalan Sampakan-Berbah, Dusun Tegal Sari, Tegaltirto Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Reskrim Polsek Berbah.
Dari informasi yang diperoleh di lapangan, rumah tersebut dihuni oleh Saiful dan istrinya. Keduanya sedang membuka tempat usaha berupa laundry dan cuci mobil. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kejadian tersebut diketahui pemilik rumah pada siang hari sekitar pukul 12:00 WIB. Korban kaget saat mengetahui kaca jendela rumah pecah. Pelaku diduga menggunakan alat profesional untuk memecahkan kaca jendela itu.
Saat kejadian, pasangan suami istri ini tidak berada di lokasi. Rumah dalam keadaan kosong. "Tahu-tahu kaca jendela pecah. Soalnya semalam enggak tidur di sini," kata istri korban, Selasa 17 Desember 2019.
Pemilik rumah terkejut melihat kaca jendelanya pecah. Setelah dicek, pecahan kaca jendela sudah berserakan di lantai. Berdasarkan pengamatan korban, kiranya terdapat empat lubang pada kaca jendela.
Kendati demikian, korban enggan melapor kepada pihak kepolisian. Pemilik langsung membersihkan kaca serta menutup kaca jendela yang pecah.
Dari hasil olah TKP petugas menemukan tiga butir gotri. Belum bisa dipastikan apakah dari softgun atau benda lain.
Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto membenarkan peristiwa tersebut. Kata Yuliyanto, sementara pihaknya belum bisa memastikan teror tersebut. "Iya (benar) ada peristiwa itu. Namun, korban belum melapor secara resmi ke polisi," katanya.
Meski korban belum membuat laporan, petugas kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mencari tahu alat yang digunakan oleh pelaku. "Memang ada kaca yang pecah. Korban belum ada laporan namun polisi tetap melakukan penyelidikan," ucapnya.
Menurut dia, dari hasil penyelidikan, polisi menemukan tiga butir gotri di lokasi. "Dari hasil olah TKP petugas menemukan tiga butir gotri. Belum bisa dipastikan apakah dari softgun atau benda lain," kata Yuliyanto. []
Baca Juga:
- Jasad Paruh Baya Membusuk di Kamar Kos di Sleman
- Polisi Back Up Penanganan Bencana Alam di Sleman
- Polres Sleman Raih Prestasi Wilayah Bebas Korupsi