TAGAR.id, Jakarta - Desainer ternama Ivan Gunawan menceritakan awal mula dirinya membangun sebuah masjid di Uganda yang kemudian diberi nama Masjid Indonesia.
Dalam kanal YouTube komedian Eko Patrio, Ivan mengaku bahwa pada awalnya memang ia memiliki janji atau nazar ke dirinya sendiri untuk membangun masjid.
"Jadi begini, saya kan pernah punya nazar 'gue ingin punya masjid', tapi dari kemarin prosesnya pas mau bikin masjid di Indonesia itu enggak ketemu titiknya," kata Ivan kala ditanya Eko mengapa memilih di Uganda dikutip Jumat, 3 Februari 2023.
Tapi di saat memang lagi sepertinya jiwa kita butuh, entah lagi hampa atau perlu sebuah pertolongan, kita mau bikin sesuatu yang bisa bermanfaat.
Ivan mengaku menemukan unggahan di Instagram dari sebuah lembaga amal soal kesulitan air bersih di Uganda. Tertarik dengan unggahan itu, Ivan kemudian bertanya soal anggaran pembangunan sumur air di negara Afrika tersebut.
Setelah menyumbang dana untuk membangun sumur dan benar dilaksanakan di Uganda, Ivan kemudian menemukan unggahan lagi dari lembaga tersebut soal kondisi masjid di Uganda.
"Di Uganda, mereka salat di bawah ranting-ranting. Enggak ada sajadah, jadi di atas tanah itu ditaruh daun-daun begitu. Saya tanya [lembaga amal itu], karena saya kan emang ingin bikin masjid," kata Ivan.
"Saya tanya, 'kalau mau bikin masjid, kurang lebih estimasi bujet berapa?' Dan ya sudah, dia kasih angka, terus sudah begitu saya kirim [uang] di hari itu juga," ucapnya.
Ivan mengaku bersyukur menemukan lembaga amal yang ia nilai hingga saat ini masih amanah dalam menjalankan titipannya tersebut.
"Masjidnya pun terjadi, dan saya kirim desain dari Indonesia, saya minta sahabat saya yang dekor rumah saya, sebuah desain masjid, jadinya saya pakai desain itu," kata Ivan.
"Menurut teman saya di Uganda, satu-satunya masjid yang warna putih itu ya punya saya. Karena di sana masjid warnanya oranye, shocking pink, hijau, kuning. Karena saya maunya masjid itu warna putih," lanjutnya.
"Jadinya saya kasih nama itu Masjid Indonesia," kata desainer tersebut.
Ivan menyebut masjid tersebut sebenarnya sudah diresmikan dengan sejumlah kegiatan, seperti sembelih dua ekor sapi yang kemudian dimasak dan dinikmati sekitar 1.000 warga setempat.
Kegiatan peresmian masjid tersebut pun sempat diunggah oleh Ivan Gunawan ke akun media sosialnya, termasuk soal tampak luar dari masjid yang berdesain minimalis.
Rencananya puasa nanti, saya mau ke sana," kata Ivan Gunawan.
Di sisi lain, Ivan Gunawan mengaku keinginan dirinya membangun masjid ia nilai sebagai hal yang spontan dan terjadi begitu saja.
"Kadang kita juga dapat kan selebaran pembangunan masjid, tapi kalau pas hati kita enggak tergerak, ya enggak tergerak," kata Ivan.
"Tapi di saat memang lagi sepertinya jiwa kita butuh, entah lagi hampa atau perlu sebuah pertolongan, kita mau bikin sesuatu yang bisa bermanfaat," lanjutnya.
Apalagi, Ivan mengakui kini ia hanya ingin memiliki hidup yang tenang dan terasa berkah. Ia hanya ingin bisa menikmati hidup dan bisa ke mana pun atau bertemu siapa pun tanpa ada beban.
Hal itu pula yang sebenarnya diakui Ivan tak ingin menyebarkan banyak hal kepada publik dari kehidupannya. Namun ia menilai, terkadang ia perlu memberi tahu ke publik, terutama bila ada narasi buruk soal dirinya.
"Jadi bukan saya pamer, tapi mereka harus mendapatkan edukasi, 'Oh Igun pernah buat ini'. Jadi bukan saya ingin dapat pengakuan, enggak," kata Ivan.
"Tapi adakalanya, saya juga ingin kasih tau orang untuk enggak memandang sebelah mata kita juga," katanya. []
