Terimbas Pandemi, Irama Nusantara Buka Saluran Donasi

Badan pengarsipan musik independen Irama Nusantara membuka donasi agar tetap bertahan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Terimbas pandemi virus corona, Irama Nusantara membuka saluran donasi. (Foto: Instagram/iramanusantara)

Jakarta - Badan pengarsipan musik independen Irama Nusantara membuka donasi agar tetap bertahan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Lembaga yang digawangi oleh David Tarigan ini telah banyak berkontribusi dalam pengarsipan lagu-lagu populer musisi Indonesia dari masa ke masa.

Melalui laman Instagram resminya, Irama Nusantara mengaku ikut terdampak adanhya pandemi virus corona hingga membuat finansial dan rencana kerja mereka terhadap pengembangan arsip digital musik Indonesia terganggu.

Padahal, sejumlah program kerja sudah direncanakan Irama Nusantara pada tahun 2020 ini yang berkaitan dengan penyelematan arsip musik Indonesia dari masa ke masa. Lantaran itu, mereka membuka saluran donasi melalui kampanye #SelamatkanIramaNusantara di media sosial.

"Kondisi pandemi COVID-19 berakibat buruk bagi semua kalangan, yang pada akhirnya berdampak juga kepada kami. Dengan demikian beberapa rencana kerjasama kami dengan pihak lain terpaksa ditangguhkan hingga membuat aliran dana untuk operasional yayasan terhenti," tulis Irama Nusantara dalam keterangan di Instagram, dikutip Tagar pada Sabtu, 6 Juni 2020.

"Pada tahun 2020 ini, selain tetap melakukan kegiatan inti, yaitu digitalisasi arsip rilisan musik populer Indonesia, kami juga memiliki berbagai rencana kerja untuk pengembangan arsip itu sendiri, seperti pameran arsip, workshop pengarsipan, dan merilis buku tentang musik Indonesia," kata mereka.

Irama NusantaraTerimbas pandemi virus corona, Irama Nusantara membuka saluran donasi. (Foto: Instagram/iramanusantara)

Irama Nusantara membuka donasi bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam menyelematkan arsip musik Indonesia melalui laman kitabisa.com. Selain itu, akan ada juga lelang piringan hitam dan aset Irama Nusantara yang hasilnya digunakan untuk menjalankan program kerja yang tertunda.

"Bila upaya ini belum dapat menutup kebutuhan finansial kami, dengan terpaksa kami harus menutup website www.iramanusantara.org pada akhir September 2020," tulis mereka.

Diketahui, selama tujuh tahun perjalanan Irama Nusantara telah berhasil mendokumentasikan arsip musik Indonesia dan media massa yang berkaitan dengan musik dari masa ke masa dalam format digital.

Baca juga: Lagu Lathi Milik Weird Genius Viral Lagi di Twitter

Data yang telah diarsipkan dapat diakses oleh pecinta musik Tanah Air melalui situs resmi mereka, yakni  www.iramanusantara.org. []

Berita terkait
Seringai dan PAS Band Rugi Ratusan Juta karena Corona
Sejumlah artis musik dan grup band Indonesia kehilangan pendapatan hingga ratusan juta rupiah karena merebaknya virus corona.
Soal Corona, Sandy PAS Band Minta Orang Sadar Diri
Penabuh drum kelompok musik PAS Band, Sandy Andarusman, meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk sadar diri terkait virus corona.
Jadwal Baru Konser Dream Theater di Jakarta 2020
Promotor Rajawali Indonesia telah resmi mengumumkan jadwal baru konser grup cadas Dream Theater di Jakarta 2020.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.