Terduga Klitih Babak Belur Dikeroyok di Yogyakarta

Dua terduga klitih babak belur dihajar massa setelah menabrak warga di Kota Yogyakarta.
Terduga pelaku klitih dilarikan ke rumah sakit setelah babak belur dihajar massa. (Foto: Dok. Polresta Kota Yogyakarta/Tagar/Evi Nur Afiah)

Yogyakarta - Dua orang yang diduga pelaku klitih atau tindak kejahatan jalanan dihakimi massa setelah menabrak seorang warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta pada Minggu, 5 April 2020 dini hari. 

Kedua terduga klitih ini berinisial NY, 18 tahun dan AN, 19 tahun. Kedua naik motor yang diduga menyerang seseorang, kemudian tancap gas dan menabrak korban yang diketahui seorang warga Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.

Korban mengalami luka patah tulang di kaki kanan di bawah lutut setelah ditabrak. Korban harus menjalani opname di Rumah Sakit Bethesda Kota Yogyakarta. 

Sedangkan dua terduga klitih yang membawa senjata tajam, menjadi bulan-bulanan warga, mengalami luka-luka serius. Keduanya harus diopname di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.

Kapolres Yogyakarta, Komisaris Besar Polisi Armaini saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Akibat amukan massa, kedua pelaku mengalami luka cukup serius. Keduanya saat ini masih menjalani opname di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.

pelaku klitih1Terduga pelaku klitih saat menjalani perawatan di rumah sakit usai babak belur dihajar massa. (Foto: Dok. Polresta Kota Yogyakarta/Tagar/Evi Nur Afiah)

"Memang betul ada peristiwa itu (kejahatan jalanan). Pelaku saat ini masih menjalani perawatan karena sempat dihajar massa akibat menabrak seorang warga," kata Armaini kepada wartawan melalui sambungan telepon pada Senin, 6 April 2020.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kejadian ini bermula saat dua terduga klitih membawa senjata tajam melintas dari arah barat. Kedua terduga pelaku berencana akan melakukan tawuran dengan musuh gengnya. Saat di Tugu Pal Kota Yogyakarta, keduanya memprovokasi warga yang ada di sekitar lokasi dengan cara mengacung-acungkan senjata tajam.

Pelaku saat ini masih menjalani perawatan karena sempat dihajar massa akibat menabrak seorang warga.

Warga meneriakinya hingga membuat keduanya hilang kendali dalam berkendara. Sampai akhirnya terduga pelaku menabrak korban tepat di depan Hotel Phoniex. Korban diketahui bernama Istanto Nugroho, 42 tahun warga Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.

Warga yang melihat peristiwa itu langsung menangkapnya. Tidak lupa, warga yang geram akhirnya mengeroyok keduanya hingga babak belur. Beruntung pada saat kejadian, anggota kepolisian datang ke lokasi sehingga keduanya berhasil diamankan. Saat ini keduanya kritis dan harus menjalani opname di rumah sakit.

Armaini mengatakan, untuk proses lebih lanjut, penanganan kasus ini ditangani oleh Polsek Jetis. "Untuk barang bukti senjata tajam belum ditemukan. Sajam tersebut jatuh waktu dimassa warga," ucap Armaini. []

Baca Juga:

Berita terkait
Polisi Sebut Penyerangan di Sleman Bukan Klitih
Polsek Pakem masih memburu pelaku penganiayaan. Polisi menyebut aksi tersebut bukan klitih.
Aksi Klitih Bacok Pemuda di Sleman
Aksi klitih kembali terjadi di Yogyakarta. Kali ini seorang pemuda dibacok dengan senjata tajam di Turi, Kabupaten Sleman.
Menuduh Klitih, Lalu Rebut HP Pakai Pistol di Sleman
Dua remaja menakut-nakuti pelajar di Sleman, Yogyakarta dengan pistol mainan. Setelah itu keduanya merampok ponsel milik korban.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.