Gowa - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Tenteng Raksasa dibuat di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa saat event Beautiful Malino. Selasa 16 Juli 2019
Tenteng sendiri merupakan penganan khas Malino dengan bahan dasar gula aren dengan taburan kacang tanah.
Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong memanfaatkan Festival Beautiful Malino ini untuk memperkenalkan penganan khas ini kepada puluhan ribu pengunjung.
Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz mengatakan, Tenteng yang dibuat memiliki ukuran dimater 10 meter.
Pembuatannya melibatkan seluruh unsur dari kelurahan dan desa se-Kecamatan Tinggimoncong.
"Kami libatkan seluruh instansi mulai dari dusun, kelurahan dan desa serta sejumlah pedagang Tenteng yang ada di Malino ini," kata Andry.
Diungkapkan Andry jika ide pembuatan Tenteng Raksasa tersebut muncul dari perbincangan di warung kopi yang kemudian dibicarakan dan dimasukkan sebagai salah satu rangkain Event Beautiful Malino.
Untuk membuat Tenteng raksasa ini menghabiskan 350 kilogram kacang 200 kilogram gula merah dan 70 wajan untuk memasaknya.
"Bahannya dari gula merah dan kacang. Jumlah kacang 350 kilo dan gula 200 kilogram. Lebarnya 10 meter, ini akan dimasukkan ke dalam wadah berukuran 10 meter," jelasnya Ketua Panitia pelaksana, Mappuding Gassing.
Sementara, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan, pembuatan Tenteng Raksasa tersebut merupakan bagian dari rangkaian Event Beautiful Malino dengan tujuan untuk mempromosikan Tenteng yang merupakan makanan khas Malino.
"Kami berharap Tenteng Raksasa ini bisa memecahkan rekor muri, dan juga kami berharap Tenteng ini menjadi icon kota Malino Kabupaten Gowa," ujar Abd Rauf. []
Artikel terkait:
- 12 Mahasiswa Mancanegara Ramaikan Beautiful Malino
- Berkunjung ke Gowa, Jangan Lupa Icip Cendol Khas Malino