Tenis, Australia Open 2020 Tetap Sesuai Jadwal

Grand slam Australia Terbuka 2020 yang dimulai tanggal 20 Januari 2020 akan tetap berlangsung biar pun ada keluhan soal asap
Petenis Spanyol Rafael Nadal melakukan servis ke arah lawannya petenis Ceko Tomas Berdych pada pertandingan Australia Open di Melbourne, 20 Januari 2019. (Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi).

Melbourne - Federasi Tenis Australia mengindikasikan bahwa turnamen Grand Slam Australian Open yang akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2020 akan tetap berjalan sesuai rencana, meski kondisi kebakaran hutan hebat tengah melanda di sebagian wilayah di sana.

"Ada banyak spekulasi soal asap dari kebakaran hutan yang akan memengaruhi pelaksanaan turnamen Australia Open," ujar Ketua Federasi Tenis Australia Craig Tiley, Selasa, seperti dilansir AFP.

Di tengah kondisi kebakaran hutan yang mengkhawatirkan itu, Tiley berkomitmen mereka akan menyediakan segala sumber daya tambahan guna melindungi kesehatan dan keselamatan para peserta. Ia pun memastikan bahwa hutan akan membaik saat turnamen digelar nanti.

"Dari semua informasi yang kami dapat sampai hari ini, di mana babak kualfikasi akan digelar pekan depan, hutan dalam kondisi bagus. Kami tidak memprediksi tidak akan ada delay. Kami juga telah mempersiapkan tambahan agar Australia Open tetap berjalan sesuai rencana," ujarnya.

Semua peserta, menurutnya juga tak perlu khawatir apalagi kebakaran hutan terjadi jauh dari kota Meulborne, di mana tempat Australia Open akan digelar. Penyelenggara juga akan mendatangkan para ahli untuk memonitor kondisi dan cuaca di lokasi.

"Akan ada ahli meteorologi dan ahli yang dapat memonitor kualitas udara di lokasi untuk melakukan analisa data secara langsung, serta memberikan informasi real-time soal kualitas udara di Melbourne Park," ucap Tiley.

Namun Presiden Dewan Pemain ATP Novak Djokovic justru meminta panitia penyelenggara dapat mempertimbangkan untuk menunda turnamen apabila kondisi masih belum kunjung membaik.

"Menurut saya. adalah hal adil untuk memintanya (penundaan). Tentu saja Anda harus mempertimbangkannya karena adanya cuaca dan kondisi yang ekstrem," kata Djokovic.

Sebelumnya, kabut asap telah menyelimuti sebagian wilayah di Australia, termasuk Melbourne dalam beberapa hari terakhir akibat kebakaran hutan dan lahan. Hingga kini, setidaknya tercatat ada 25 orang tewas akibat cuaca ekstrem tersebut (Antara). []

Berita terkait
Hadiah Tenis Australia Open 2020 Tambah Besar
Hadiah uang tunai pada turnamen tenis grand slam Australia Open 2020 meningkat sebesar 13,6 persen, hadiah tunggal putra dan putri Rp 40 miliar
Anthony & Jojo Bawa Pulang Trofi Australian Open
Cuitan netizen ramaikan Linimasa Twitter diramaikan dengan trending topic #Ginting.
Roger Federer Tembus Perempat Final Australia Open 2018
Federer merupakan petenis putra tertua yang mencapai perempat final Australia Terbuka sejak Ken Rosewall pada 1977.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.