Sleman - Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki tempat pemakaman umum (TPU) khusus pasien corona. Lokasinya berada di Madurejo, Kapanewon Prambanan. Saat ini tinggal tersisa 10 lubang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sleman Makwan menyebut telah menangani 101 pemakaman jenazah pada Desember 2019. Ratusan jenazah yang dikuburkan merupakan pasien positif dan suspect Covid-19 yang meninggal dunia. “Sampai Januari 2021 bertambah menjadi 188 jenazah,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 31 Januari 2021.
Baca Juga:
Dia mengatakan, terkait TPU Khusus Pasien Covid-19 yang ada di Madurejo, Kapanewon Prambanan, Sleman tersisa 10 dari 80 lubang. “Sudah digunakan sebanyak 70 lubang terhitung sampai Januari ini,” ucap dia.
Ketika ditanya perihal rencana penambahan liang makam di TPU Madurejo, pihaknya berencana menambah 40 liang baru. "TPU Madurejo hanya untuk mereka (jenazah Covid-19) yang belum ada hak untuk menempati makam di sana," ujar Makwan.
Sudah digunakan sebanyak 70 lubang terhitung sampai Januari ini.
Meski pekerjaan memulasara jenazah Covid-19 belum kunjung henti, Makwan menyebut kondisi tim petugas pemakaman masih dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada yang mengalami drop.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sleman Taufiq Wahyudi menjelaskan, total lahan di Madurejo yang disiapkan sebagai TPU khusus Covid-19 adalah 7 hektare (Ha). Namun hingga saat ini baru digunakan 6 Ha. Selain melayani pemakaman, TPU Madurejo juga memiliki fasilitas krematorium.
Baca Juga:
Sementara itu berdasarkan peta epidemiologi Covid-19 di Kabupaten Sleman lewat laman corona.slemankab.go.id, pada Jumat malam, diketahui ada tiga kapanewon zona oranye berada di Kapanewon Minggir, Moyudan Ngemplak. Sedangkan 14 kapanewon dari total 17 kapanewon di Kabupaten Sleman, berstatus zona merah penyebaran virus corona. []