Telkomsel Inisiasi Pemberdayaan UMKM Lewat Order APD

Telkomsel melakukan upaya pemberdayaan UMKM guna menstimulus perekonomian tingkat akar rumput
Nining salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dilibatkan Bupati Gowa dalam pembuatan masker untuk Gerakan Sejuta Masker. (Foto: Tagar?Afrilian Cahaya Putri)

Jakarta – Operator telekomunikasi milik negara PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memberdayakan UMKM dalam penanggulangan pandemi Covid-19 melalui pemesanan Alat Pelindung Diri atau APD.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan pihaknya menggandeng dua startup lulusan The NextDev, yakni Jahitin dan Kostoom dalam kolaborasi ini.

“Upaya empowering pengusaha mikro dan kecil ini bertujuan untuk membantu pemulihan ekonomi. Total produk yang kami pesan berupa 12.000 set APD dan 10.000 buah masker kain nonmedis,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 4 Agustus 2020.

Denny menambahkan, seluruh APD dan masker kain dibuat langsung oleh penjahit lokal, sehingga inisiatif ini diharapkan menjadi cara tersendiri untuk mendongkrak kegiatan usaha pelaku sektor UMKM yang dianggap cukup rentan terhadap dampak pelemahan ekonomi.

“Upaya kolaboratif ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk secara konsisten berada di garis terdepan penanganan Covid-19 dan turut membantu seluruh elemen bangsa menghadapi fase kehidupan baru,” tuturnya.

Secara terperinci, Jahitin berkontribusi dengan menyediakan 12.000 set APD yang meliputi baju hazmat, face shield, jubah operasi, pembungkus sepatu, penutup kepala, dan masker.

Bantuan tersebut telah disalurkan ke lebih dari 30 titik di seluruh Indonesia, dengan fokus utama ke sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Sedangkan, Kostoom berperan dalam menyediakan 10.000 buah masker kain nonmedis yang memiliki kualitas lebih kuat dan tahan lama. Masker tersebut telah dibagikan di 20 titik di seluruh Indonesia, dengan fokus ke masyarakat umum serta petugas dan relawan medis.

“Telkomsel percaya, penanggulangan Covid-19 hanya bisa dilakukan melalui upaya kolektif agar dapat memberikan manfaat lebih melalui sektor UMKM. Maka, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bergotong royong dalam menjaga Indonesia melewati masa sulit ini dengan baik,” ucap Denny.

“Telkomsel mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis, relawan, pemerintah, organisasi, dan masyarakat luas yang telah berperan aktif dan terus bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi dan memiliki semangat adaptif dalam menghadapi fase kehidupan dengan kenormalan baru ini,“ tegasnya.

Untuk diketahui, upaya kolaboratif Telkomsel ini merupakan langkah memaknai usia ke-25 perseroan. Salah satu perwujudan komitmen tersebut dilakukan dengan memperkuat inisiatif #DiRumahTerusMaju yang telah dijalankan sejak Maret 2020.

“Telkomsel juga berkomitmen untuk memaksimalkan peran sebagai connectivity enabler untuk menjaga ketersediaan dan kualitas jaringan sesuai dengan arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika,” tutup Denny.

Berita terkait
Gegara Perkara Rp 5 Miliar Telkomsel Pernah Pailit
Kasus pembobolan data Telkomsel yang kini masuk ke ranah hukum membawa memori pada situasi yang sama delapan tahun silam
Dua Kasus Peretasan Telkomsel yang Bikin Heboh
Pembobolan data pribadi Denny Siregar di Telkomsel mengingatkan publik atas peretasan yang terjadi pada 2017 silam
Denny Siregar dan 160 Juta Pelanggan Telkomsel
Denny Siregar siap berhadapan dengan direksi Telkomsel di ruang sidang. Ini bukan persoalan pribadi, tapi urusan 160 juta pelanggan Telkomsel.
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.