Jakarta, (Tagar 29/8/2017) - Peningkatan dana partai politik dipastian pemerintah naik hampir 10 kali lipat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Kenaikan yang tinggi tersebut, diharapkan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan tidak untuk kebutuhan pembelian atribut partai politik.
"Jangan untuk membeli kaos, jangan untuk membeli stiker, jangan untuk membeli spanduk, tapi lebih dimanfaatkan dalam konteks software-nya. Bagaimana kita melakukan pendidikan politik dengan calon-calon kader pemimpin bangsa yang dilaksanakan oleh parpol," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/8).
Ia menegaskan, dana tersebut sebaiknya dimanfaatkan dalam tiga tahap kegiatan partai politik yaitu pra-elektoral, di-elektoral dan pasca elektoral. Ketiga tahap tersebut berguna untuk menyamakan pendidikan para calon tokoh politik yang nanti duduk di legislatif maupun eksekutif.
"Digunakan untuk pendidikan politik, pendidikan politik yang memang belum mampu dilaksanakan oleh partai politik, karena itu membutuhkan biaya yang cukup besar," pungkasnya. (nhn)
