Tata Cara dan Niat Puasa Nabi Daud

Nabi Daud Alaihi Salam dikenal sebagai seorang Rasul Allah yang sering berpuasa, yakni sehari berpuasa dan sehari berbuka.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Nabi Muhammad SAW menceritakan, puasa Nabi Daud sangat dianjurkan bagi umat muslim, karena puasa sunah ini merupakan sebaik-baik puasa, yakni puasa yang paling dicintai Allah Subhanahu Wa Ta’ala . 

Menurut Rasulullah, puasa Nabi Daud ibarat puasa sepanjang tahun. Sebab, Nabi Daud menjalankan puasa ini, yakni sehari berpuasa dan sehari berbuka, dengan kualitas tinggi, yakni semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kendati, seorang Nabi adalah maksum, artinya terjaga dari kesalahan dan dosa. Namun, Nabi Daud selalu memberikan contoh bagi umatnya dalam meminta ampunan kepada Allah SWT. 

Tata Cara Puasa Daud

Pada dasarnya, secara tata cara puasa Daud tidak ada bedanya dengan puasa pada umumnya, baik puasa wajib maupun puasa sunnah. Berikut adalah tata cara puasa Daud

1. Niat

Nia merupakan syarat sahnya puasa Daud. Niat sebaiknya dilakukan di malam hari, sebelum fajar terbit. 

Namun karena ini merupakan puasa sunah, jika terlupa, boleh niat di pagi hari asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa.

2. Makan Sahur

Sama seperti puasa lainnya, makan sahur merupakan sunah yang dianjurkan yang semata-mata agar puasanya di siang hari lebih kuat.

Jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan. Namun jika tidak dilakukan, misalnya karena terlambat bangun dan waktu sahur habis, puasanya tetap sah.

3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan

Tidak boleh makan, minum, berhubungan suami istri dan hal-hal lainnya yang bisa membatalkan puasa. Ditahan mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari atau magrib.

Selain itu, harus menahan diri dari perkara yang membatalkan pahala puasa. Misalnya berdusta, ghibah, dan segala bentuk kemaksiatan. 

4. Berbuka

Waktu berbuka puasa Daud sama dengan waktu berbuka puasa biasa yakni ketika matahari terbenam. Menyegerakan buka puasa merupakan salah satu sunah puasa.

Niat Puasa Daud

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabat beliau biasa mengerjakan amal dengan niat tanpa dilafadzkan. Sehingga di dalam hadis, tidak ditemukan bagaimana lafaz niat puasa Daud. 

Jumhur ulama (kebanyakan ulama) berpendapat melafazkan niat hukumnya sunah agar membantu hati dalam menghadirkan niat. Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafazkan niat karena tidak bersumber dari Rasulullah SAW.

Lafaz niat puasa Daud adalah sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma daawuda sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya niat puasa Daud, sunnah karena Allah Ta’ala," []

Berita terkait
Sejarah Puasa Sunah Senin Kamis
Selain menjalankan ibadah wajib, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah. Salah satunya puasa sunah Senin dan Kamis.
Puasa Senin-Kamis dan Salat Malam yang Membawa Berkah
Puasa Senin-Kamis dan salat malam memang berat dijalankan, tapi ternyata manfaatnya sangat besar dalam melindungi diri dari celaka dan penyakit
Sepuluh Puasa Sunah dalam Islam
Puasa sunah merupakan salah satu bagian ibadah yang dilakukan untuk mendapatkan cinta atau kasih sayang dari Allah SWT.