Target Menang, Persebaya Tak Remehkan Persela

Persebaya Surabaya tak meremehkan Persela Lamongan saat kedua tim bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurjaman (kedua dari kiri) tak meremehkan Persela Lamongan dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin 1 Juli 2019. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurjaman mewaspadai kekuatan Persela Lamongan dalam laga Shopee Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin 1 Juli 2019. Meski Persela dalam kondisi compang-camping setelah ditinggalkan Aji Santoso, Djajang menganggap Laskar Joko Tingkir itu tetap tim berbahaya dan tangguh.

Djadjang menuturkan Persebaya tak akan meremehkan Persela. Djadjang juga tak mempersoalkan status Persela yang saat ini berada di dasar klasemen liga dan belum pernah sekalipun meraih kemenangan. 

Menurut dia Persela selalu menyulitkan lawan. Meski Persebaya pernah menang 2-1 di laga uji coba sebelum kompetisi, namun hasil itu tak bisa dijadikan sebagai patokan. 

Kami membidik kemenangan. Ini bukan hanya target manajemen, tapi target kami semua. Kami sadar betul agar tim bisa memperbaiki peringkat, kami harus menang

"Tidak ada pelatih Aji tidak ada pengaruhnya bagi Persela. Bagi kami Persela tetap tim yang tangguh," kata Djanur, sapaan akrabnya. 

"Menghadapi Persela tidak ada alasan menganggap enteng meski mereka di posisi bawah. Persela sebenarnya selalu menyulitkan lawan meski mereka kurang mendapatkan hasil bagus," ujar dia melanjutkan. 

Melakukan Perbaikan

Mantan pelatih Persib Bandung ini juga fokus melakukan perbaikan pada tim. Menurut dia pembenahan dilakukan di lini pertahanan maupun depan. Pasalnya, kata Djanur, dua lini tersebut masih menjadi titik lemah dan perlu evaluasi.

Meski butuh perbaikan, namun penampilan Persebaya sesungguhnya kian membaik. Mereka juga memetik hasil positif. Persebaya mampu meraih tiga poin di pertandingan tandang saat mengalahkan Borneo FC 2-1. Hanya, Bajul Ijo kemudian mengalami kekalahan di Piala Indonesia saat menghadapi Madura United. Di perempat final kedua itu, mereka kalah 1-2 sehingga gagal lolos ke semifinal.

"Saat melawan Madura United, pemain sudah memainkan ritme. Jadi tinggal beberapa lini yang harus dikoreksi yakni di depan dan belakang," tutur Djanur. 

Di laga melawan Persela, Djanur optimistis tim yang sudah menjalani evaluasi, bisa mencapai performa terbaik. Dirinya berharap Persebaya bisa meraih kemenangan pertama di kandang sendiri. Dari dua laga kandang sebelumnya, Ruben Sanadi dkk hanya mampu bermain imbang. Mereka ditahan Kalteng Putra dan PSIS Semarang dengan skor sama 1-1.  

"Kami membidik kemenangan. Ini bukan hanya target manajemen, tapi target kami semua. Kami sadar betul agar tim bisa memperbaiki peringkat, kami harus menang," kata Djanur yang pernah menangani PSMS Medan ini.

Hanya, Djanur kemungkinan tidak bisa menurunkan skuat terbaik. Dirinya masih menunggu perkembangan kondisi dari Manuchekhr Dzhalilov, Hansamu Yama, Osvaldo Haay, dan Misbakus Solihin.

"Tampaknya Dzhalilov yang tidak bisa pulih tepat waktu. Sedangkan Hansamu, Osvaldo, dan Misbakus kami masih menunggu perkembangan dari tim medis," ucapnya.

Sementara, gelandang Persebaya M Hidayat menyatakan kesiapannya menghadapi Persela. Menurut dia terpenting tim sepenuhnya fokus agar tidak kecolongan di menit-menit awal.

"Kami selalu siap untuk pertandingan. Kami juga lebih fokus agar tidak kecolongan lagi di menit awal," ujar Hidayat. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja