Jakarta - AS Roma kehilangan gelandang Nicolo Zaniolo saat hendak menghadang Inter Milan dalam big match Serie A Italia di Stadion Olimpico, Senin, 20 Juli 2020 dini hari WIB. Buntut dari kekesalan pelatih Paulo Fonseca terhadap sikap Zaniolo? Fonseca menepis soal tersebut.
Fonseca tak ingin tim kehilangan fokus saat menghadapi Inter. Hanya tidak dimainkan Zaniolo menghadapi eks klubnya sempat memunculkan rumor tak sedap. Gara-garanya, Fonseca marah-marah kepada Zaniolo yang tak membantu tim saat menghadapi Verona di laga yang berjalan ketat itu.
Zaniolo sampai bersitegang dengan bek Gianluca Mancini. Pelatih Fonseca pun membela Mancini yang adu mulut dengan rekan sendiri.
Saya tahu Inter dengan sangat baik. Conte pelatih yang ekselen. Meski demikian kami sudah siap menghadapinya
Namun Fonseca menepis kabar tidak dimainkannya Zaniolo karena kecewa dengan sikap dia. Menurut pelatih asal Portugal itu, insiden tersebut sudah selesai. Dia sudah membicarakan hal itu dengan pemain. Bila Zaniolo absen itu karena dia mengalami cedera betis.
"Saya orangnya apa adanya. Saat saya melihat situasi yang tidak saya sukai, saya tidak bisa dia. Ini hal yang normal di sepak bola. Tidak ada masalah dengan dia dan rekan tim," kata Fonseca seperti dikutip Football Italia.
"Saya sudah bicara dengan Nicolo usai pertandingan. Masalah sepenuhnya selesai. Persoalannya, dia cedera dan saya tidak ingin mengambil risiko bila menurunkannya di pertandingan ini," ucapnya.
Selain Zaniolo, Fonseca belum pasti memainkan bek Chris Smalling. Meski sudah sembuh dari cedera dan kembali menjalani latihan, namun Fonseca masih menunggu perkembangan terakhir sebelum memasukkan bek pinjaman dari Manchester United ini.
"Chris Smalling sudah kembali berlatih. Tetapi kami akan melihat bagaimana kondisi terakhir dia. Apa yang dia rasakan," tutur Fonseca.
Menang, Roma Kukuhkan di 5 Besar
Kehilangan pemain terbaik tak membuat Roma kehilangan kepercayaan diri meraih kemenangan ke-4. Fonseca mengakui Inter tim yang kuat yang ditangani pelatih terbaik Antonio Conte. Namun dia tetap optimistis timnya mampu menghadang laju Inter.
"Kami harus bermain menyerang dan tidak bertahan. Saya tahu Inter dengan sangat baik. Conte pelatih yang ekselen. Meski demikian kami sudah siap menghadapinya. Bagi saya tak ada bedanya Inter menurunkan Romelu Lukaku atau tidak," kata Fonseca menegaskan.
Bila menang, Edin Dzeko dkk mengukuhkan posisi di 5 besar. Saat ini, I Giallorossi sudah mengantongi poin 57. Mereka bakal menjauh dari AC Milan yang sukses menghajar Bologna 5-1. Milan naik ke peringkat 6 dengan poin 56 sekaligus menggeser Napoli.
Namun Inter juga tengah on fire. Di laga terakhir, I Nerazzurri menghajar SPAL 4-0 sehingga bertahan di peringkat 2 dengan poin 71. Mereka masih terpaut 6 poin dari pimpinan klasemen Juventus.
Inter pun siap berjibaku di laga besar ini bila ingin menjaga jarak poin dengan Juve. Bila kehilangan poin dan Juve menang atas Lazio, maka Inter kian sulit mengejar rivalnya. []