TAGAR.id – Ternyata Lionel Messi tidak diturunkan pada skuad Inter Miami di laga tandang ke kandang Atlanta United karena dia lebih memilih laga final US Open Cup.
Walhasil, Miami kedodoran tertinggal 3-1 sampai turun minum di lanjutan laga di MLS (Major League Soccer, Liga Utama Sepak Bola AS).
Di awal laga Miami unggul lebih dulu di menit ke-25 melalui gol Leonardo Campana. Kedudukan 1-0 untuk Miami.
Tapi, pemain Atlanta cetak gol penyeimbang di menit ke-36 melalui Tristan Muyumba. Kedudukan imbang 1-1.
Naas bagi Miami pemain belakang mereka, Kamal Miller, lakukan gol bunuh diri di menit ke-41. Kedudukan 2-1 untuk Atlanta.
Kesialan Miami bertambah ketika pemain Atlanta, , robek gawang Miami di menit ke-41 yang bikin kedudukan jadi 2-1.
Tidak berhenti di situ karena jelak turun minum di menit ke-44 pemain Atlanta, Brooks Lennon, cetak gol tambahkan yang membuat Atlanta unggul 3-1 sampai turun minum.
Di babak kedua Miami menyerang untuk mencetak gol agar bisa pulang bawa poin. Hasilnya, di menit ke-53 pemain Miami, Campana, cetak gol melalui titik penalti yang bikin kedudukan jadi 3-2 untuk Atlanta.
Campana cetak brace di laga dengan Atlanta, tapi belum bisa menyamakan kedudukan karena sampai menit ke-70 kedudukan tetap 3-2 untuk Atlanta.
Naas lagi bagi Miami ketika pemain Atlanta, Giorgos Giakoumamis, cetak gol keempat di menit ke-76 yang membuat kedudukan jadi 4-2.
Pemain Atlanta, Tyler Wolff, menambah gol di menit ke- yang membuat kedudukan jadi 5-2.
Ini jadi pukulan telak bagi David Beckham sebagai salah satu pemilik Miami, juga bagi pendukung Miami yang bertambah banyak sejak Messi bergabung.
Sampai waktu normal 90 menit kedudukan tetap 5-2 untuk keunggulan Atlanta yang dilanjutkan dengan tambahan waktu injury time.
Sampai wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir Miami tidak bisa bangkit dan pulang membawa kekalahan telak 1-5 dari Atlanta.
Dari beberapa laga yang dilakoni Miami, tampaknya pelatatih dan manajemen Miami perlu memperhatikan pemain belakang karena sering kebobolan. Biarpun ada Messi dan kawan-kawan yang produktif cetak gol, tapi kalau gawan juga kebobolan banyak tentu akan sia-sia (dari berbagai sumber). []