Tanggul Sungai Sengkarang Jebol, Banjir di Pekalongan Sulit Tertangani

Luapan sungai yang diperparah dengan banjir air pasang ini juga menenggelamkan ratusan rumah warga dan sejumlah sekolah.
Banjir di Pekalongan. Tanggul sungai Sengkarang jebol di bagian muara atau di lokasi Desa Jeruksari, Kabupaten Pekalongan, Jawa tengah . Aliran sungai terbesar di Pekalongan ini langsung masuk ke lahan tambak serta sawah dan pemukiman penduduk . Selain tanggul sungai, tanggul penahan gelombang juga tenggelam dan jebol sekitar 100 meter. (Yon)

Pekalongan ( Tagar 6/1/2018 ) - Tanggul sungai Sengkarang jebol di bagian muara atau di lokasi Desa Jeruksari, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah . Aliran sungai terbesar di Pekalongan ini langsung masuk ke lahan tambak serta sawah dan pemukiman penduduk . Selain tanggul sungai, tanggul penahan gelombang juga tenggelam dan jebol sekitar 100 meter.

Ratusan hektar tambak tak bisa dipakai, karena tanggul tambak tak terlihat sehingga seperti lautan. Demikian juga dengan ratusan hektar lahan sawah berubah jadi danau, sehingga praktis tak bisa dipergunakan sebagai lahan pertanian.

Luapan sungai yang diperparah dengan banjir air pasang ini juga menenggelamkan ratusan rumah warga dan sejumlah sekolah.

“Tanggul sungai Sengkarang jebol setelah hujan di hulu dan aliran sungai sangat deras. Kita mengetahui dari warga sekitar dan langsung melakukan pemantauan agar bisa segera ditangani, “ jelas Mofid, anggota DPRD kota Pekalongan, Sabtu (6/1).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) kota Pekalongan, Joko Purnomo menjelaskan, jebolnya tanggul muara sungai Sengkarang ini telah berlangsung sekitar 3 hari ini. Kondisi ini memperparah banjir air pasang karena masuknya air sungai ke pemukiman.

“Hingga kini belum ada langkah yang akan diambil, karena kewenangan di wilayah perbatasan merupakan kewenangan provinsi . Namun Pemkot terus berupaya untuk membangun beberapa proyek guna menanggulangi masalah dari wilayah kota Pekalongan sendiri. Untuk bangunan penahan gelombang seperti geotube, terus dilakukan pemeliharaan ketika terjadi kerusakan,“ jelas Joko.

Ratusan rumah warga yang hingga kini masih terndam banjir terutama di kelurahan Padukuhan Kraton, Bandengan, Kandang Panjang, Panjang Baru, Panjang Wetan, di Kecamatan Pekalongan Utara. Di Kecamatan Pekalongan Barat, yang terendam adalah Kelurahan Pasir Kramat Kraton dan Tirto.

Sementara di wilayah Kabupaten Pekalongan, yang terdampak adalah Desa Jeruksari, Mulyorejo, Tegaldowo dan Karangjompo, Kecamatan Tirto. (yon)

Berita terkait
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"