Jakarta - Pemerintah akan mempersiapkan aturan mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mandiri untuk perusahaan kepada karyawan dalam waktu dekat.
Banyak dari perusahaan. Perusahaan menyampaikan 'Pak, bisa nggak kita vaksin mandiri?
Presiden Jokowi mengaku, banyak perusahaan yang minta untuk melakukan vaksinasi mandiri. Jokowi merespon baik, sebab hal ini dapat membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, terutama mencapai target vaksin yang lebih besar dan cepat.
"Banyak dari perusahaan. Perusahaan menyampaikan 'Pak, bisa nggak kita vaksin mandiri?'. Ini baru kita akan putuskan karena kita perlu mempercepat, perlu sebanyak-banyaknya, apalagi biayanya ditanggung perusahaannya sendiri. Kenapa tidak?," ujar Jokowi saat sambutan Pembukaan Kompas100 CEO Forum Tahun 2021, dikutip Tagar, Jumat, 22 Januari 2021.
Jokowi juga menerangkan, apabila vaksinasi mandiri bagi perusahan ini terealisasi maka merk vaksin dan lokasi pelaksanaannya akan dibedakan dengan yang digratiskan oleh pemerintah.
"Mungkin bisa diberikan, asal merk vaksinnya berbeda. Tempat untuk melakukan vaksin juga berbeda, bisa dilakukan," katanya.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto pun menuturkan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan regulasi tentang vaksinasi mandiri Covid-19 yang akan diberikan secara gratis oleh perusahaan ke karyawan.
"Terkait persiapan akselerasi vaksin di mana akselerasi melalui program mandiri sedang dipersiapkan regulasinya karena mengatur pembelian oleh sektor-sektor industri tertentu dan itu akan diberikan kepada karyawan secara gratis," tuturnya.
"Beberapa hal terkait teknis akan dipersiapkan dan tentu dimintakan agar sumber daripada vaksinnya berbeda dengan vaksin yang gratis," tambah Airlangga. [] (Grace Natalia Indah)