Tanah Longsor Terjang Tiga Rumah di Dlingo Bantul Yogyakarta

Hujan yang melanda wilayah Bantul, Yogyakarta menyebabkan tiga rumah di Kapanewon Dlingo diterjang longsor pada Selasa, 19 Januari 2021 petang.
Lokasi tebing yang longsor menimpa rumah di Dlingo, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Bantul - Tanah longsor melanda beberapa rumah milik warga di Dusun Nglingseng Banjarharjo RT 06, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Tanah longsor terjadi di dua titik pada Selasa, 19 Januari 2021, sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Seksi Operasi (Kasiops) SAR DIY Distrik Bantul, Bondan mengatakan kejadian tanah longsor ini diakibatkan hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak siang hari. Hujan deras dengan durasi yang lama tersebut juga disertai angin. “Tanah longsor ini diakibatkan hujan deras yang menguyur sejak siang hari,” katanya saat dihubungi wartawan pada Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga:

Tanah longsor terjadi pada tebing dengan tinggi 10 meter yang menerjang tiga rumah yaitu milik Amirudin dan Muridan. Tanah mengenai dua dinding rumah di bagian belakang dan satu rumah terdampak roboh total.

Kronologi tanah longsor ini terjadi saat Muridan tengah tertidur di rumahnya. Pemilik rumah tiba-tiba mendengar suara gemuruh dari belakang rumah. Ternyata tebing yang berada di belakang rumah miliknya mengalami tanah longsor. “Tanah longsor terjadi saat Muridan sedang tidur, kemudian terdengar suara gemuruh tebing belakang rumahnya roboh,” jelas Bondan.

Untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor, maka penghuni satu rumah untuk sementara dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Akibat dari terjadinya tanah longsor ini dua keluarga harus dievakuasi ke rumah milik sanak saudaranya. Barang barang miliknya yang masih bisa diselamatkan juga ikut dievakuasi. Proses evakuasi ini dilakukan oleh warga setempat. Kemungkinan akan membutuhkan waktu hingga beberapa hari ke depan karena curah hujan yang masih tinggi.

Sementara itu di kawasan tersebut masih ada lagi lokasi yang rawan terjadi bencana tanah longsor. Satu rumah terancam terkena longsor, oleh sebab itu saat ini untuk sementara pemilik rumah dievakuasi terlebih dulu. “Untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor, maka penghuni satu rumah untuk sementara dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” jelas Bondan.

Baca Juga:

Sebelumnya, tanah longsor juga melanda Dusun Ketos, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Satu rumah milik Warijan diterjang longsor akibat hujan yang mengguyur daerah tersebut sejak Senin, 18 Januari 2021 sekitar pukul 18.00 WIB.

Hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak sore mengakibatkan tembok bagian samping rumah milik Warijan terkena longsor. Tanah mengenai tembok selebar 8 x 2 meter. "Akibatnya air dan material pun masuk ke dalam rumah milik Warijan," kata Lurah Sriharjo. []

Berita terkait
Hujan Mengguyur, Longsor Terjang Rumah di Imogiri Bantul
Hujan deras yang mengguyur Bantul, Yogyakarta sejak Senin sore, menyebabkan tanah longsor menimopa rumah warga di Sriharjo, Imogiri.
6 Orang Korban Longsor Sumedang Kembali Ditemukan
Tindak lanjut berikutnya adalah rencana relokasi permanen untuk warga terdampak.
Update Banjir dan Longsor di Manado, BNPB: 6 Orang Meninggal
BNPM mencatat, akibat bencana banjir di Manado sulawesi Utara menyebabkan enam korban meninggal dunia.
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.