Mataram - Pemeriksaan di Laboratorium Universitas Mataram dan RSUD Provinsi NTB sebanyak 28 sampel swab yang dilakukan hari ini. Hasilnya, ada 22 sampel negatif, dua positif ulangan, dan tiga sampel kasus baru. Jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 233 orang.
Tiga kasus baru yang dinyatakan positif adalah pasien nomor 231, laki inisial S, 47 tahun, penduduk Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dan sesak. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.
Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi baik.
Berikutnya pasien nomor 232, pria inisial S, usia 75 tahun, penduduk Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.
Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 juga tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Lombok Utara dengan kondisi baik.
Selanjutnta pasien nomor 233, perempuan inisial SM, usia 69 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 tidak pernah. Riwayat kontak dengan anggota keluarga yang pulang dari luar negeri.
"Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dan sesak. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik," kata Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19 NTB Lalu Gita Ariadi, Jumat malam, 1 Mei 2020.
Tambahan Satu Orang Sembuh
Selain adanya kasus baru, jelas Lalu Gita, hari ini juga terdapat satu orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Pasien yang sembuh adalah nomor 19, pria inisial AS, usia 47 tahun, penduduk Desa Dasan Griya, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
Adanya tambahan tiga kasus baru terkonfirmasi positif Corona, satu tambahan kasus sembuh baru dan tidak ada kematian baru di NTB. Lalu Gita menyebut jumlah pasien positif Covid-19 di NTB hingga dengan 1 Mei 2020 sebanyak 233 orang.
Perinciannya, 32 orang sudah sembuh, empat meninggal dunia, serta 197 orang positif dan dalam masa perawatan dengan kondisi baik.
Gita berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk betul-betul memahami kondisi perkembangan Covid-19 ini, dimana semua daerah di NTB sudah tergolong sebagai zona merah. Tiga daerah yang statusnya sebagai daerah dengan transmisi lokal, yakni Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur dan Kota Mataram.
"Hingga saat ini kita semua masih mampu melakukan tindakan pencegahan dan penanganan berkat kerja sama dan pengertian kita semua. Namun jika kewaspadaan kita semua menurun serta tidak mengikuti seluruh imbauan pemerintah, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat serta protokol pencegahan dan penangan Covid-19 dengan baik, dikhawatirkan peluang untuk kita menghadapai kondisi terburuk akan kita hadapi," jelasnya.
Sikap kooperatif, lanjut Lalu Gita, penting guna melindungi keluarga dan orang-orang terdekat kita agar tidak tertular Covid-19.
Terutama kelompok masyarakat rentan dan memiliki risiko tinggi, yaitu orang dengan usia 50 tahun ke atas, bayi dan balita, serta orang yang memiliki penyakit kormobid seperti jantung, diabetes militus, hipertensi, pneumonia dan kanker.
Oleh karenanya, Gita meminta untuk sementara waktu agar masyarakat tetap berada di rumah atau tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Selain tidak menerima tamu yang belum dikenal dan kondisi kesehatannya tidak baik, selalu memperhatikan physical distancing serta melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. []