Jakarta - Sekjen Pro Jokowi (Projo) Handoko menegaskan, konsolidasi yang dilaksanakan para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), tidak bertujuan untuk mengusulkan pengganti Menteri kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, serta Menteri Sosial Juliari P Batubara usai dicokok oleh Komisi Pemberantasan Kosupsi (KPK).
Handoko menyebut, untuk mengisi kekosongan di dua kementerian itu, para relawan mengaku percaya dengan pilihan Presiden Jokowi nantinya.
Ada masalah besar yang tidak akan selesai tanpa kita melakukan respons yang menyeluruh dengan komponen, dan elemen bangsa dalam jaringan yang berskala besar
"Ini bukan sesuatu yang sifatnya instan, atau kemudian sangat teknis kalau harus berbicara menteri, atau bahkan bicara soal pengganti menteri. Itu biarlah urusannya pak Jokowi. Pak Jokowi sudah lebih tahu siapa yang harus berada di posisi itu (menteri). Kapan harus mengganti atau tidak, itu urusan pak Jokowi," kata Handoko, Jakarta, Sabtu, 12 Desember 2020.
Dia mengatakan, konsolidasi yang dilaksanakan gabungan organisasi simpatisan Jokowi itu dilangsungkan, merespons berbagai persoalan dan kekurangan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, serta banyaknya kelemahan para menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Urusan kita adalah, bahwa bangsa ini ada masalah-masalah besar. Ada masalah besar yang tidak akan selesai tanpa kita melakukan respons yang menyeluruh dengan komponen, dan elemen bangsa dalam jaringan yang berskala besar. Prinsipnya itu," ujarnya.
"Dan kami sebagai pendukung militannya pak Jokowi, memulai langkah-langkah itu. Mungkin dari relawan-relawan pendukung Jokowi tentunya, mari kita semua melakukan konsolidasi," ucap Handoko menambahkan.
Adapun Forum Kebangsaan ini diikuti oleh Projo (Budie Arie), Bara JP (Victor S Sirait), Duta Jokowi (Yohanes Joko), Seknas Jokowi (Dedi Mawardi), Sekber Jokowi (Bayutami Sammy Amalia), GK For Jokowi (Kelik Winawan), KAPT (Amar Yusuf), Almisbat (Hendrik Sirait), Maluku Satu Hati (James Talakua), SIMA (Cris Hatta), JOMAN (Noel), JAMAN (Iwan Dwilaksono), PURWOREJO ( (Joyo Wahab).
- Baca juga: Konsolidasi Relawan Jokowi Atasi Krisis Multidimensi
- Baca juga: Unggul Quick Count, Bara JP Sampaikan Selamat untuk Bobby Nasution
Kemudian, RKIH (Kris Budiharjo), Josmart (Hery Sosiawan), Rejo (Mudhofir), RPJB (Pitono), Kornas Jokowi (Abdul Hafid), JPKP (Maret Sueken), Trisakti For Indonesia ( Sweeta Melanie). []