Jakarta - Liverpool tak ingin berleha-leha karena akan menghadapi dua laga krusial dalam satu pekan ini. Liverpol menghadapi Genk di Liga Champions dan kemudian bertemu pesaing utama di Liga Premier Inggris, Manchester City, di akhir pekan. Hanya, Liverpool tak ingin memikirkan City karena ingin fokus lawan Genk.
Penyisihan grup Liga Champions memasuki babak krusial. Kalah atau menang mulai menentukan langkah Liverpool dan tim-tim lain ke 16 Besar atau terlempar ke Liga Europa.
Liverpool membuka peluang lolos ke babak selanjutnya saat menjamu Genk di pertandingan Grup E di Stadion Anfield, Rabu 6 November 2019 dini hari WIB. Saat ini, The Reds masih menduduki peringkat dua dengan poin enam. Terpaut satu poin dengan Napoli yang berada di puncak klasemen.
Kami tidak dalam performa terbaik. Itu kenyataannya
Genk sendiri berada di dasar klasemen dengan poin satu. Pada pertemuan pertama di kandang Genk, Kamis 24 Oktober 2019 dini hari WIB, Liverpool menang telak 4-1.
Liverpool berharap bisa mengulang sukses untuk mengamankan tiket ke 16 Besar. Hanya, performa sang juara bertahan Liga Champions memang kurang meyakinkan di kompetisi domestik. Terakhir, mereka harus bekerja keras sebelum menaklukkan Aston Villa 2-1.
Bahkan Liverpool tertinggal lebih dulu lewat gol Trezeguet. Namun Virgil van Dijk dkk bisa lolos dari kekalahan dan membalikkan keadaan lewat gol Andrew Robertson dan Sadio Mane di menit terakhir.
Sebelumnya, Liverpool juga menghadapi pertandingan yang tak mudah saat menang 2-1 atas Tottenham Hotspur. Demikian pula saat The Kop menyingkirkan Arsenal lewat adu penalti di Piala Liga. Hanya Piala Liga memang perkecualian karena manajer Juergen Klopp menurunkan hampir semua pemain muda dan mereka yang lebih sering menghuni di bangku cadangan seperti Adam Lallana.
Laga sulit juga dijalani Liverpool saat menang 2-1 atas Leicester dan kemudian bermain imbang 1-1 melawan Manchester United. Meski masih mempertahankan rekor tak terkalahkan, namun Liverpool mulai mengalami kesulitan karena lebih sering dinaungi keberuntungan.
"Kami tidak dalam performa terbaik. Itu kenyataannya," kata Van Dijk kepada Liverpool Echo.
Hanya Van Dijk menegaskan bila tim tetap berjuang keras memenangkan pertandingan. Mentalitas bertanding yang kuat menjadikan mereka bisa keluar dari tekanan dan memenangkan pertandingan.
"Menurut saya hal utama adalah kami tetap akan melakukan hal yang sama (di pertandingan berikut). Bila kami bermain seperti itu selama 90 menit, lawan akan mengalami kesulitan untuk mempertahankan permainan seperti yang dilakukan sejak menit pertama," ujar bek asal Belanda ini.
Liverpool pun langsung fokus menghadapi Genk yang di pertandingan terakhir di liga Belgia menang 2-0 atas KAS Eupen. Meski menghadapi laga penting melawan City, namun mereka memilih konsentrasi melawan Genk.
Di laga itu, tuan rumah memang tetap diunggulkan menang dengan skor besar. Apalagi peluang Genk sudah tertutup dan laga ini tak lebih sebagai kebanggaan menghadapi tim papan atas Eropa.
Klopp sendiri kehilangan bek Joel Matip yang masih cedera. Dirinya juga mempertimbangkan tak memainkan Mohamed Salah yang sempat ditarik keluar di pertandingan melawan Villa. Salah diharapkan dalam kondisi lebih bugar saat menghadapi City di pertandingan akhir pekan. []