Medan - Backdrop Eksponen Cipayung Plus Kota Medan, saat mendeklarasikan dukungan kepada calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution menuai masalah.
Kelompok yang diisi beberapa organisasi mahasiswa itu, menolak keras pencatutan nama organisasi mereka seolah-olah mendukung Akhyar Nasution.
Salah satu organisasi mahasiswa, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Utara, yang merasa keberatan logonya dicatut.
Ketua PMII Sumut Azlansyah Hasibuan pada Senin, 5 Oktober 2020 malam mengatakan, akan menuntut secara hukum pihak yang mencatut logo organisasi mereka di spanduk itu.
Dikatakan Azlan, secara struktural organisasi PMII hanya ada dua, yakni PMII dan IKA PMII sebagai tempat berkumpulnya para alumni.
Oleh karena itu, oknum yang mengatasnamakan Eksponen Cipayung Plus dengan membawa logo PMII itu adalah ilegal dan tidak benar.
"Tak ada itu dukung mendukung. Kami PMII independen. Sekali lagi saya tegaskan, PMII dan pencatutan logo PMII untuk mendukung salah satu calon kepala daerah tidak ada dan tidak pernah kami lakukan," tegas Azlan.
Untuk itu, sambung Azlan, PMII akan melakukan tindakan secara nyata terhadap oknum yang membawa nama dan logo PMII dengan mengatasnamakan Eksponen Cipayung Plus Kota Medan ke ranah hukum.
Cipayung Plus adalah organisasi kader. Bukan sayap partai politik yang untuk dukung mendukung dalam perhelatan pemilihan langsung
"Kami akan melaporkan pencatutan logo oleh Eksponen Cipayung Plus itu ke polisi," kata Azlan.
Dia menjelaskan, Cipayung dibentuk atas dasar komitmen bersama untuk meringankan penderitaan rakyat pada masa orde baru.
Bukan untuk berpolitik praktis, seperti apa yang dilakukan untuk dukung mendukung salah satu kandidat pada Pilkada Kota Medan.
"Cipayung Plus tidak pernah mendukung salah satu calon kepala daerah dengan mengatasnamakan apapun. Apalagi dengan lembaga yang penyebutannya adalah Eksponen Cipayung Plus. Itu lembaganya tidak pernah ada, dan tidak pernah terbentuk sama sekali," terang Azlan lagi.
Terlebih lagi, beber Azlan, sesungguhnya organisasi yang terhimpun dalam Cipayung Plus, adalah organisasi kader.
"Cipayung Plus adalah organisasi kader. Bukan sayap partai politik yang untuk dukung mendukung dalam perhelatan pemilihan langsung," terangnya.
Sebelumnya, Eksponen Cipayung Plus Kota Medan menyatakan sikap dan memberikan dukungan untuk calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution pada Senin, 5 Oktober 2020 malam di Roda Tiga Bistro & Cafe Medan.
Dari backdrop kegiatan itu terlihat jelas tulisan ”Deklarasi Dukungan Eksponen Cipayung Plus Kota Medan”.
Kemudian terlihat gambar Akhyar Nasution terpampang dalam latar belakang dukungan itu.
Beberapa logo organisasi juga terpampang jelas, yaitu, PMII, HMI, PMKRI dan GMKI.
Tak itu saja, GMNI dan IMM juga dicatut dalam deklarasi dukungan terhadap calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang diusung dua parpol, yakni Demokrat dan PKS. []