Jakarta - Tak ada harapan bagi Inter Milan untuk memboyong striker Dries Mertens. Napoli memastikan memperbarui kontrak Mertens meski sempat akan melepasnya. Mertens mendapat perpanjangan kontrak 2 tahun dari Napoli.
Inter nyaris mendapatkan Mertens setelah berstatus bebas dan kontraknya tidak diperpanjang oleh Napoli. Pemain depan tim nasional Belgia ini pun tertarik dengan tawaran Inter. Dia berhasrat bermain bersama tandemnya di timnas, Romelu Lukaku.
Inter sendiri sudah menyiapkan Mertens untuk menggantikan Lautaro Martinez bila dibeli Barcelona. Duet Mertens-Lukaku diyakini tetap bertaji dan bisa menjadi andalan lini depan I Nerazzurri.
Hanya rencana itu berantakan karena Napoli berubah pikiran. Napoli ingin melanjutkan kerjasama dengan Mertens yang sudah berjalan selama 7 tahun.
Bahkan CEO klub Beppe Marotta merasa perlu mengingatkan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis bila memang serius mempertahankan pemain. Saat ada klub ingin merekrutnya, De Laurentiis dengan seenak hati berubah pikiran di saat-saat terakhir menjelang bergabungnya Mertens ke Inter.
Selain Inter, sesungguhnya Chelsea ingin memboyong pemain yang sudah 90 kali membela Belgia dan mencetak 18 gol ini. Bahkan manajer Frank Lampard tak pernah berhenti menghubungi Mertens.
Terutama setelah Timo Werner menyatakan penolakannya bergabung dengan Chelsea dan ingin ke Liverpool. Beruntung situasi berubah dan Werner justru menerima tawaran The Blues dan Liverpool terpaksa gigit jari.
Mertens Dikontrak Napoli 2 Tahun
Mertens dan Napoli sudah mencapai kesepakatan kontrak 2 tahun. Karena sudah mencapai finalisasi, Mertens diharapkan menandatangani kerjasama. Mantan pemain PSV Eindhoven ini menerima gaji gaji 4 juta euro atau Rp 63 miliar setiap tahun. Pemain berusia 33 ini juga akan mengantongi 2,5 juta euro atau Rp 39,5 miliar begitu dia menandatangani kontrak.
Napoli sesungguhnya masih mengandalkan Mertens sehingga pemain tetap dipertahankan. Musim ini, dia mencetak 12 gol selama 29 pertandingan.
Selama di Napoli, dia sudah bermain 309 kali dan mencetak 121 gol yang menjadikan Mertens sebagai top scorer bersama Marek Hamsik dalam sejarah klub. Ini berarti, dirinya butuh satu gol lagi untuk mengukuhkan sebagai pencetak gol terbanyak di Napoli.
Mertens merupakan pemain depan serbabisa. Semula, dirinya lebih banyak bermain sebagai sayap kanan maupun kiri. Namun di PSV, pelatih Dick Advocaat menjadikannya sebagai gelandang serang.
Baca juga:
Alasan Napoli Pertahankan Gennaro Gattuso
Istri Pemain Napoli Kecam Orang Abaikan Karantina
Meski demikian, Mertens tetap memberi kontribusi bagi PSV. Dia turut membawa tim memenangi Piala Belanda atau KNVB Cup dan Johan Cruyff Shield.
Saat bermain di Napoli, Mertens pun sempat berpindah posisi. Oleh pelatih Maurizio Sarri, dia justru lebih sering diposisikan sebagai false nine setelah kepergian striker Gonzalo Higuain. Terutama saat
Arkadiusz Milik absen dan Napoli butuh pemain depan.
Bahkan Mertens kerap dipasang sebagai centre forward tunggal. Strategi itu berjalan baik karena banyak gol I Partenopei justru dari dia yang membawanya sebagai top scorer klub. []