Jakarta - Striker Dries Mertens batal bergabung dengan Inter Milan. Napoli berhasil mencegah kepindahan Mertens ke Inter setelah bersedia memperbarui kontraknya.
Mertens ternyata tak sepenuhnya ingin meninggalkan Napoli yang sudah diperkuatnya selama 7 musim. Saat kontraknya berakhir, striker berusia 33 ini memang sudah mendapat tawaran menggiurkan dari Chelsea dan Inter.
Semula, kedua klub itu bersaing memberikan gaji tinggi kepada Mertens. Saat menolak tawaran The Blues, penyerang tim nasional Belgia ini disebut-sebut bakal pindah ke Inter dengan status bebas transfer.
Perwakilan dia dan Inter pun sudah melakukan pertemuan. Bahkan Mertens sudah meminta bantuan koleganya di timnas yang juga striker Inter, Romelu Lukaku, untuk mencarikan apartemen.
Tawaran yang diberikan Inter memang tak kalah menggiurkan dari Chelsea. Dengan kontrak 2 tahun, Mertens mendapat gaji 14 juta euro atau Rp 226 miliar.
Namun menurut Sportitalia, Mertens tidak langsung menerima tawaran Inter. Apalagi, Napoli berharap mempertahankan eks striker klub Eredivisie Belanda PSV Eindhoven ini.
Napoli yang tak ingin kehilangan pemain terbaiknya memberikan kontrak baru berdurasi 2 tahun dengan gaji 4 juta euro. Bila ditambah dengan bonus terkait kinerja dia, maka pemasukan yang diterima Mertens bisa mencapai 4,5 juta euro atau Rp 72 miliar setiap tahun.
Meski penawaran Napoli masih di bawah Inter, namun Pemain Terbaik Belgia 2016 dengan mengalahkan Eden Hazard dan Radja Nainggolan ini menerima tawaran tersebut. Mertens menunjukkan loyalitasnya dengan bertahan di klub tersebut.
Mertens, Pemain Kesayangan Napoli
Mertens merupakan salah satu pemain kesayangan tifosi Napoli dan mendapat julukan Ciro. Dirinya langsung menjadi andalan The Partenopei sejak direkrut dari PSV pada 2013.
Konsistensinya membobol gawang lawan di setiap musim menjadikan Mertens sukses menyamai rekor Marek Hamsek sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Napoli. Dia hanya butuh satu gol untuk menjadikan gelar top scorer klub miliknya.
Baca juga:
Alasan Napoli Pertahankan Gennaro Gattuso
Napoli Bangkit dan Hentikan Rekor Juventus
Sukses Mertens sebagai pemain depan tidak terlepas dari peran pelatih Maurizio Sarri yang kini menangani Juventus. Mertens sesungguhnya lebih sering diposisikan sebagai gelandang serang.
Namun situasi berubah setelah Napoli ditinggalkan Gonzalo Higuain yang pindah ke Juve. Saat striker Arkadiusz Milik mengalami cedera, Sarri menempatkan Mertens sebagai false nine.
Perubahan posisi itu membuat Mertens kian tajam. Bahkan Sarri pada akhirnya lebih sering memainkan spesialis bola mati ini sebagai centre-forward tunggal. Bahkan dia bisa menyamai rekor gol Hamsik. Kini, di usianya yang sudah kepala 3, Mertens mengukuhkan sebagai pemain depan yang juga mampu bermain dengan baik sebagai gelandang serang.
Di musim ini, dia mencetak 12 gol dan 6 assists selama 29 pertandingan di berbagai kompetisi. Termasuk saat Napoli bermain imbang 1-1 melawan Barcelona di laga pertama 16 Besar Liga Champions. []