Tahap Pertama Pembukaan Sekolah di Bulukumba

Ini kecamatan di Kabupaten Bulukumba yang sekolahnya sudah mulai dibuka untuk pelajaran tatap muka.
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali ketika memberi pengarahan soal pembukaan sekolah tingkat SD dan SMP untuk Kecamatan Ujung Bulu. (Foto: Tagar/Humas Pemda Bulukumba)

Bulukumba - Tahap pertama pembukaan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sederajat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan untuk tahun ajaran 2020/2021 ini berlaku di wilayah Kecamatan Ujung Bulu saja.

Sebab masih menunggu masa pandemi Covid-19 betul-betul usai. Rencananya Pemerintah Kabupaten setempat memulai proses belajar mengajar pada pekan kedua Agustus 2020 ini.

Namun jika kondisinya tetap aman, SD dan SMP di kecamatan lainnya juga akan segera dibuka.

Dengan begitu, untuk tahap pertama di wilayah kecamatan tersebut, pemberlakuan belajar dari rumah secara daring tidak berlaku lagi.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba pada pekan ini bakal melakukan skrening dan rapid tes kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan seputaran kecamatan itu.

Kedepannya Pemkab Bulukumba melihat bagaiaman perkembangan wabah virus Corona di sektor pendidikan. Jika hal tak diinginkan terjadi, maka kegiatan belajar mengajar di sekolah terpaksa ditiadakan lagi.

Hal ini sekaligus menandakan bahwa Pemkab Bulukumba segera melakukan evaluasi, dan kemungkinan bakal segera menerapkan pada semua sekolah di tiap kecamatan.

"Namun jika kondisinya tetap aman, SD dan SMP di kecamatan lainnya juga akan segera dibuka," kata Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, dalam keterangan resminya yang diterima Tagar pada Selasa, 4 Agustus 2020.

Bupati Sukri Sappewali meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempersiapkan rencana pembukaan sekolah ini, termasuk kesiapan sekolah dalam menerapkan standar protokol kesehatan sesuai aturan yang telah dianjurkan.

Dia juga berharap agar siswa bisa belajar maksimal dengan dibukanya kembali sekolah.

"Dengan dibukanya kembali sekolah, diharapkan para siswa bisa mendapatkan pengajaran lebih maksimal dari guru-gurunya," kata dia.

Seperti diketahui, sejak Maret 2020 lalu Pemkab Bulukumba mulai menghentikan kegiatan belajar mengajar di SD dan SMP karena adanya wabah pandemi Covid-19. Saat bersamaan pula, pemerintah mulai menerapkan metode pembelajaran dengan cara daring.

Sekedar informasi, data terakhir jumlah yang terpapar Covid-19 di Bulukumba mencapai 241 orang, lima orang diantaranya meninggal dunia.

Tingkat kesembuhan sudah mencapai 232 orang. Sementara yang masih dirawat atau isolasi mandiri masih tersisa empat orang. []

Berita terkait
Pessel Kembali Hentikan Belajar di Sekolah
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kembali menghentikan proses belajar di sekolah.
Jawa Tengah Siapkan Pembelajaran Tatap Muka Sekolah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Disdikbud menyiapkan skenario pembelajaran tatap muka di sekolah.
Sekolah Gazebo Makassar Bantu Siswa Belajar Online
Sekolah Gazebo untuk membantu para siswa mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) belajar online.