Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) adalah induk organisasi klub sepakbola di Indonesia. Berdiri tanggal 19 April 1930, di Yogyakarta, pada masa kolonial pemerintahan Belanda. Sejarah mencatat, berdirinya PSSI waktu itu sebagai simbol kaum pribumi terhadap penjajahan. Organisasi ini berdiri dipelopori oleh Insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Kemudian dalam perjalanannya, memutuskan bergabung dengan wadah organisasi sepakbola dunia (FIFA) tahun 1952. Lalu tahun 1954 kembali memutuskan bergabung dengan Asian Football Confederation (AFC).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk membahas penggunaan Stadion Jakabaring International Stadium (JIS) secara lebih rutin untuk pertandingan Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menegaskan bahwa dirinya tidak merasa terbebani dengan target yang diberikan oleh PSSI untuk membawa timnya lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Putra pelatih Timnas Indonesia, Shin Jae-won, mengungkapkan kekecewaan dan penghargaan atas dedikasi ayahnya, Shin Tae-yong, yang harus meninggalkan posisinya lebih awal.
Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk membantu pendanaan timnas Indonesia dengan anggaran lebih dari Rp 200 miliar, peningkatan dari alokasi sebelumnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Timnas Indonesia setelah laga kontra Arab Saudi. Evaluasi ini mencakup aspek pemain hingga staf pelatih.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta maaf atas kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang dengan skor 0-4 dan bertanggung jawab penuh atas prestasi yang dicapai.