Semarang - Sebuah kapal nelayan jenis cantrang mengalami nahas saat melaut di perairan utara Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kapal bernama lambung Berkah Abadi tersebut ditabrak kapal niaga, membuat 14 anak buah kapal (ABK) terlempar ke laut.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menuturkan hingga saat ini pihaknya dan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian para nelayan korban tabrakan tersebut. "Dua ABK sudah ditemukan, yang lainnya masih dalam proses pencarian," ujar dia, Minggu, 17 Januari 2021.
Nur Yahya mengungkapkan kecelakaan laut ini terjadi pada Minggu dini hari, 9 Januari 2021, sekira pukul 00.15 WIB. Bermula dari kapal Berkah Abadi berangkat berlayar dari Pelabuhan Batang pada hari itu sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapal tersebut akan melakukan penangkapan ikan menggunakan alat jenis cantrang. Namun di tengah perjalanan dan masih di perairan Batang, kapal tersebut ditabrak kapal niaga yang melintas hingga terbalik.
Pada 13 Januari, sekitar pukul 09.00 WIB, dua nelayan Berkah Abadi berhasil diselamatkan oleh nelayan di perairan Jepara sekitar 13 NM dari bibir Pantai Pailus Mlonggo Jepara
Akibat peristiwa tersebut, 14 ABK terlempar ke laut. Dua nelayan akhirnya ditemukan selamat setelah hampir empat hari terombang-ambing di tengah lautan. Keduanya berhasil ditemukan nelayan lain di perairan Jepara.
"Pada 13 Januari, sekitar pukul 09.00 WIB, dua nelayan Berkah Abadi berhasil diselamatkan oleh nelayan di perairan Jepara sekitar 13 NM dari bibir Pantai Pailus Mlonggo Jepara dan dan selanjutnya dibawa ke RS Kartini Jepara," jelas dia.
Basarnas Semarang sendiri baru menerima adanya informasi tersebut di hari yang sama. Ditindaklanjuti dengan mengirimkan personel dari Basarnas Pos SAR Jepara didukung KN SAR Sadewa untuk ikut melakukan pencarian terhadap 12 ABK lainnya.
"Info yang kami terima cukup lama dari kejadian, namun kami tetap melakukan pencarian dengan mengirimkan dua kapal cepat RIB dari Jepara dan Semarang untuk melakukan pencarian di sekitar perairan Jepara ke arah timur, karena kami duga mereka terbawa arus ke timur," jelas dia.
Baca juga:
- Lima Kapal Nelayan Asing Ditenggelamkan di Perairan Kepri
- Drone Pengintai Bawah Laut Ditemukan di Selayar
- KRI Rigel 933, Kapal Terbaik TNI Pencari Sriwijaya Air yang Hilang
Terkini, ombak di perairan Jepara berkisar 1-1,5 meter dengan angin cukup kencang dan cuaca mendung. "Semoga cuaca tidak menjadi buruk sehingga tim bisa melakukan pencarian dengan maksimal" pungkas Yahya. []