Malang - Tabrakan terjadi di KM 76/A Tol Pandaan-Malang saat sebuah truk menabrak Dump Truk, Kamis, 2 April 2020. Akibat kecelakaan tersebut, seorang kernet bernama Muhammad Ikho Hardiansyah 19 tahun meninggal dunia karena kejepit.
Kepala Unit IV Patroli Jalan Raya (PJR) Malang Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Imam Machmudi membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui truk yang dikendarai Achmad Salis Fahmi Zaka, 21 tahun, warga Kota Surabaya itu melaju dari arah Surabaya menuju Malang dengan kecepatan sekitar 80 km/jam.
Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan. Dia menabrak bagian belakang truk tidak dikenal itu yang juga berjalan searah di depannya dilajur satu dan membuat bagian depannya remuk.
Sesampainya di KM 76/A Tol Pandaan-Malang, Salis dikatakannya mengaku lelah dan mengantuk sehingga tidak fokus dan menabrak Dump Truck di depannya.
"Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan. Dia menabrak bagian belakang truk tidak dikenal itu yang juga berjalan searah di depannya dilajur satu dan membuat bagian depannya remuk," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 2 Maret 2020.
Karena parahnya bagian depan truk yang dikendarainya remuk, membuat rekannya, Ikho Hardiansyah meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Salis langsung di larikan ke rumah sakit.
"Kalau sopirnya mengalami luka gores dibagian lutut dan jari-jari tangan kiri. Saat ini sudah dirawat di RS Lawang Medika," tuturnya.
Sementara itu, kendaran Dump Truck yang ditabrak oleh Salis melarikan diri dan polisi masih dalam penyelidikan. Kecelakaan ini dikatakan Imam juga sudah dilimpahkan ke Polres Malang untuk tindakan selanjutnya.
"Sudah kita limpahkan ke Polres Malang. Tapi, semuanya sudah kita evakuasi dan sekarang lalu lintas sudah berjalan normal kembali," tuturnya.
Selama masa pandemi Covid-19 ini memang dikatakannya jalan di tol cukup lengang dan angka kecelakaan turun. Meski begitu dirinya berharap bukan malah nantinya mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Turun memang selama masa Covid-19 ini dan ada imbaun dari pemerintah itu. Dan itu kecelakaan pertama terjadi saat masa seperti ini," ujarnya.
"Meski begitu. Kami tetap imbau kepada masyarakat agar mematuhi rambu-rambu dan batas kecepatan (walaupun jalan lengang) di tol agar tidak terjadi kecelakaan," tuturnya. []