Tabrakan di Tol Pandaan-Malang, Seorang Kernet Tewas

Kanit IV PJR Polda Jatim AKP Imam Machmudi mengatakan diduga sopir truk mengantuk sehingga menabrak di depannya.
Truck Colt Diesel bernomor polisi (nopol) L 9736 BR yang dikemudikan Achmad Salis Fahmi Zaka 21 tahun remuk bagian depannya usai kecelakaan di KM 76/A Tol Pandaan- Malang, pada Kamis 2 April 2020. (Foto: PJR Polda Jatim/Tagar)

Malang - Tabrakan terjadi di KM 76/A Tol Pandaan-Malang saat sebuah truk menabrak Dump Truk, Kamis, 2 April 2020. Akibat kecelakaan tersebut, seorang kernet bernama Muhammad Ikho Hardiansyah 19 tahun meninggal dunia karena kejepit.

Kepala Unit IV Patroli Jalan Raya (PJR) Malang Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Imam Machmudi membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui truk yang dikendarai Achmad Salis Fahmi Zaka, 21 tahun, warga Kota Surabaya itu melaju dari arah Surabaya menuju Malang dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. 

Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan. Dia menabrak bagian belakang truk tidak dikenal itu yang juga berjalan searah di depannya dilajur satu dan membuat bagian depannya remuk.

Sesampainya di KM 76/A Tol Pandaan-Malang, Salis dikatakannya mengaku lelah dan mengantuk sehingga tidak fokus dan menabrak Dump Truck di depannya.

"Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan. Dia menabrak bagian belakang truk tidak dikenal itu yang juga berjalan searah di depannya dilajur satu dan membuat bagian depannya remuk," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 2 Maret 2020.

Karena parahnya bagian depan truk yang dikendarainya remuk, membuat rekannya, Ikho Hardiansyah meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Salis langsung di larikan ke rumah sakit.

"Kalau sopirnya mengalami luka gores dibagian lutut dan jari-jari tangan kiri. Saat ini sudah dirawat di RS Lawang Medika," tuturnya.

Sementara itu, kendaran Dump Truck yang ditabrak oleh Salis melarikan diri dan polisi masih dalam penyelidikan. Kecelakaan ini dikatakan Imam juga sudah dilimpahkan ke Polres Malang untuk tindakan selanjutnya.

"Sudah kita limpahkan ke Polres Malang. Tapi, semuanya sudah kita evakuasi dan sekarang lalu lintas sudah berjalan normal kembali," tuturnya.

Selama masa pandemi Covid-19 ini memang dikatakannya jalan di tol cukup lengang dan angka kecelakaan turun. Meski begitu dirinya berharap bukan malah nantinya mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"Turun memang selama masa Covid-19 ini dan ada imbaun dari pemerintah itu. Dan itu kecelakaan pertama terjadi saat masa seperti ini," ujarnya.

"Meski begitu. Kami tetap imbau kepada masyarakat agar mematuhi rambu-rambu dan batas kecepatan (walaupun jalan lengang) di tol agar tidak terjadi kecelakaan," tuturnya. []

Berita terkait
Pandemi Corona, Kecelakaan di Jatim Turun 71 Persen
Dirlantas Polda Jatim penurunan angka kecelakaan lalu lintas akibat anjuran pemerintah tentang social dan physical distancing pencegahan Covid-19
Pria di Jombang Tega Jual Istri untuk Threesome
Polda Jatim menangkap tersangka berinisial MJNT di sebuah hotel di kawasan Kabupaten Mojokerto saat sedang main dengan pelanggannya.
Perbatasan Situbondo Diperketat, Pendatang Diperiksa
Polres Situbondo bersama Satgas Penanggulangan Covid-19 mendirikan posko pemeriksaan di sejumlah perbatasan untuk mencegah masuknya Covid-19.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.