Tabrak Lari, Dua Pria di Makassar Diamuk Massa

Dua orang pria di Makassar menjadi bulan-bulanan warga setelah melakukan tabrak lari di ruas jalan di kota Makassar
Pelaku tabrak lari saat dibawa ke rumah sakit. (Foto/Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Dua orang pria menjadi bulan-bulanan warga setelah melakukan tabrak lari di sejumlah ruas jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 19 Desember 2019, malam tadi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tagar, bahwa kejadian ini berawal saat pelaku yang mengendarai sebuah mobil warna hitam dengan plat DD 1429 SU melaju kencang di Jalan Abdul Daeng Sirua, kemudian menabrak salah seorang pengendara bermotor lalu melarikan diri. Sehingga hal itu langsung dikejar warga.

Tak sampai disitu, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini mengendarai kendaraan roda empat ini masuk ke Jalan Boulevard dan Jalan Pengayoman kembali menabrak pengendara bermotor.

Saat dilakukan evakuasi tercium bau alkohol pada tubuh sopir mobil ini.

Akhirnya, pengendara mobil tersebut diamuk massa di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sul-Sel, setelah terjebak macet. Warga yang meluapkan emosinya menghancurkan kaca mobil bagian depan dan belakang.

Sedangkan, pengemudi beserta empat orang di dalam mobil tersebut menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan perbuatan pelaku.

Pihak kepolisian dari Polsek Rappocini, bersama Tim Penikam dan Patmor Sabhara Polrestabes Makassar datang ke lokasi dan mengamankan pelaku di sebuah pos keamanan kompleks perumahan yang tidak jauh dari lokasi.

Kapolsek Rappocini, Kompol Edy Supriadi mengatakan, bahwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi dibeberapa tempat.

"Dimana pelaku sempat kabur kemudian saat melarikan diri ada beberapa pengendara yang ditabrak, lalu di Jalan Sultan Alauddin terkena kemacetan. Disitulah pelaku diamuk massa," kata Kapolsek Rappocini saat ditemui di lokasi.

Lebih lanjut Kompol Edy menerangkan, sementara ini diduga pengemudi roda empat ini dalam kondisi mabuk. Beruntung, nyawa sopir mobil ini dapat diselamatkan setelah personel bantuan tiba di lokasi untuk mengevakuasi para penumpang dalam mobil tersebut.

"Karena saat dilakukan evakuasi tercium bau alkohol pada tubuh sopir mobil ini. Jadi massa yang banyak sehingga kita minta bantuan ke Mapolrestabes Makassar untuk evakuasi si sopir tersebut," bebernya.

Dalam kejadian kata Edy, pihaknya mengamankan dua orang yang dalam keadaan mabuk dan menjadi bulan-bulanan warga tadi.

"Informasi awalnya jumlah penumpang mobil ini ada lima orang termasuk sopir yang berhasil kita evakuasi," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pelaku yang dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

"Apabila ada warga yang menjadi korban tabrakan dalam kejadian ini silahkan datang melapor ke Unit Laka Sat lantas Polrestabes Makassar. Untuk sopirnya sementara mendapatkan perawatan di rumah sakit," pungkasnya.

Akibat kejadian tersebut sepanjang Jalan Sultan Alauddin terjadi kemacetan hebat, lantaran mobil pelaku dibalik oleh warga yang sudah melupakan emosinya. Bahkan, nyaris membakar mobil tersebut, tetapi berhasil dicegat oleh pihak kepolisian. []

Berita terkait
Personel Gabungan Bersihkan Gereja Katedral Makassar
Jelang Natal, personel gabungan dari Polsek Ujung Pandang, Koramil 1408-07/UPG serta Pasukan Orange, membersihkan gereja Katedral Makassar.
17 Adegan Diperagakan Penikam Mahasiswa UMI Makassar
Sebanyak 17 adegan diperagakan ke dua tersangka pembunuh mahasioswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Beli Motor Curian, Mahasiswa di Makassar Diamankan
Anggota Tim penikam Polrestabes Makassar mengamankan YR saat memperbaiki motor bodongnya.
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan