Jakarta - Pasangan selebriti Reino Barrack dan Syahrini, mengambil langkah tegas dengan menyiapkan pengacara demi membersihkan nama baiknya, setelah berbagai isu miring muncul di media sosial menyusul sejumlah unggahan pria bule bernama Laurens yang mengaku dekat dengan sang biduan.
Hal itu terungkap dalam video wawancara Syahrini dan Reino Barack bersama pengacara senior Hotman Paris Hutapea pada program HOTROOM. Reino bahkan membenarkan pihaknya telah mengirim somasi kepada sosok Papa Laurens, sekaligus memintanya menghapus postingan kontroversial tersebut.
Sebelumnya, Reino Barrack dan Syahrini juga menempuh jalur hukum atas dua akun gosip artis, yakni @danunyinyir99 dan @rumpi.manja.official yang kerap memberikan komentar berlebihan terkait isu miring antara sang biduan dengan Papa Laurens.
"Saya dengar dia (Reino) sampai ngejar kakek itu ke Belanda ya? Sudah sewa pengacara di Belanda juga ya?" kata Hotman Paris membuka pertanyaan, dikutip Tagar pada Rabu, 3 Juni 2020.
Menjawab pertanyaan tersebut, Reino mengatakan pengacaranya telah melayangkan somasi dan tuntutan kepada Laurens. Hasilnya, beberapa permintaan telah disetujui oleh Papa Laurens.
"Betul. Sudah disomasi dan permintaannya beberapa sudah terpenuhi karena beberapa sudah ada yang di-take down," ujar Reino Barack.
Reino mengatakan, somasi dilayangkan kepada Papa Laurens lantaran pria bule tersebut dinilai telah melakukan banyak fitnah kepada istrinya. Alasan yang sama juga mendasari langkah hukum pihaknya kepada dua akun Instagram gosip @danunyinyir99 dan @rumpi.manja.official.
"Menurut saya, itu orang (Laurens) banyak fitnahan dan banyak pemicu," kata Reino.
Reino Barrack dan Syahrini. (Foto: Instagram/@princessyahrini)
Sementara itu, Kuasa hukum Reino Barack dan Syahrini, Andi Simangunsong, mengatakan bakal terus mengejar warganet lain yang terlibat dalam penyebaran dan komentar miring terkait video syur mirip kliennya.
Tidak tanggung-tanggung, Andi mengatakan pihaknya telah melakukan pelacakan dan mengantongi sejumlah nama lain yang nantinya akan dilaporkan ke kepolisian. Menurutnya, hal itu dilakukan agar membikin jera sekaligus pelajaran bagi warganet untuk lebih bijak dalam bermain media sosial.
Baca juga: Titik Terang Hubungan Syahrini dan Papa Angkat
"Selain komen-komen, kami juga melihat ada yang sudah take down postingannya. Walaupun dihapus, bukan berarti hilang pidananya karena kami sudah punya screen capture-nya," kata Andi.
"Sebelum Anda posting atau komen, mikir dulu, penjara menanti Anda," kata dia.
