Yogyakarta - Band rock asal Amerika Extreme tampil memukau di Jogjarockarta 2019 di Stadion Kridosono Yogyakarta, Minggu, 3 November 2019 malam. Band yang digawangi Gary Cherone, Nuno Bettencourt, Pat Badger dan Kevin Figueiredo ini menyanyikan 13 lagu di ajang itu.
Extreme mulai manggung pukul 21.10 WIB. Tepat di lagu ketujuh, hanya Nuno dan Gary yang muncul. Mereka duduk di kursi dan Nuno mulai menyapa penonton. “Kalian pasti tahu lagu ini, dua orang, satu gitar, dan ribuan penonton,” ujar sang gitaris.
Petikan pertama sontak membuat penonton ikut bernyanyi. More Than Words, lagu hits milik band bergenre heavy metal ini disambut luar biasa ribuan penonton. Mereka hafal di luar kepala lagu yang pernah dinyanyikan ulang oleh Westlife, boyband asal Irlandia.
Lagu yang diliris 1990 ini semaki syahdu dengan perlahan rintik hujan dari langit. Penonton yang mulai basah tidak beranjak dari tempat. Mereka tetap memilih menyanyikan lagu yang menyabet nominator penghargaan Grammy untuk penampilan pop terbaik ini sampai selesai.
Selain More Than Words, Extreme juga membawakan sederet lagu lainnya. Rest In Peace, Cupid Dead, Change, Hole Hearted, dan Bumble Bee adalah sederet lagu yang dibawakan band asal Boston, Massachussets, Amaerika Serikat ini. Mereka menutup penampilannya dengan menyanyikan lagu dari grup band legendaris Queen berjudul We Are The Champions.
Di ajang Jogjarockarta 2019 ini Power Trip menjadi band penutup. Mereka membawakan 10 buah lagu, antara lain, Soul Sacrifice, Executioners Tax, Firing Squad, dan Nightmare Logic yang kebanyakan berasa dari album Nightmare Logic yang dirilis pada 2017 lalu. Lewat album ini juga Power Trip mendapat predikat band dunia yang memiliki karya rock terbaik.
Kalian pasti tahu lagu ini, dua orang, satu gitar, dan ribuan penonton.
Band rock Extreme tampil memukau di Jogjarockarta 2019 di Stadion Kridosono Yogyakarta, Minggu, 3 November 2019 malam. (Foto : Jogjarockarta/Tagar/Switzy Sabandar)
Sederet musisi tanah air juga ikut meramaikan festival musik rock internasional ini, yakni Tumenggung, Trojan, Down for Life, ILP, NTRL ft Bimo, Edane dan Jamrud. “Ini gelaran konser musik rock tergila yang pernah saya temukan sepanjang karier bermusik saya,” tutur Krisyanto, vokalis Jamrud.
Vokalis yang akrab disapa Anto ini tidak menyangka antusiasme masyarakat terhadap musik rock begitu besar. "Antusiasnya luar biasa," kata dia.
Vokalis sekaligus basis NTRL, Bagus Dhanar Dhana juga mengungkapkan hal serupa. Bahkan ia, ingin bisa kembali terlibat di Jogjarockarta berikutnya. “Mungkin Black Sabbath, Slipknot atau Motley Crue bisa diboyong ke Jogjarockarta di tahun-tahun berikutnya,” kata Bagus.
Pada Jogjarockarta 2019 ini juga sudah dibuka tiket pre sale pertama untuk Jogjarockarta 2020 yang akan digelar pada Maret mendatang. Tiket yang dijual pada saat pertunjukan ini dicetak terbatas, yakni 2.000 lembar dan hanya untuk penonton Jogjarockarta 2019.
Antrean panjang sudah terlihat di loket Bookmyshow sejak pukul 13.00 WIB. Rencananya, Jogjarockarta 2020 akan menghadirkan Scorpions dan White Snake.Tiket VIP yang dibanderol harga Rp 1,5 juta dijual menjadi Rp 1 juta, Festival A dari Rp 900.000 menjadi Rp 700.000, dan Festival B dari Rp 600.000 menjadi Rp 400.000. []
Baca Juga:
- Rage Against The Machine Gelar Konser Reuni 2020
- Padi Reborn Rilis Album Akustik Indera Keenam
- Karier Anggun C. Sasmi di Industri Musik Internasional
