Jakarta - Swafoto dengan kendaraan tempur mewarnai kehadiran para peserta Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2019.
Kapan lagi ada acara kayak gini.
Kendaraan tempur tersebut disiagakan di lokasi Reuni 212. Peserta Reuni 212, Sarli, mengaku cucunya yang diajak ke acara ini, senang foto bersama dengan panser buatan Pindad.
"Dateng semalem, abis Isya. Nginep dulu di (Masjid) Istiqlal. Ini kebetulan cucu ikut, seneng aja liat ini (panser), foto-foto," kata dia kepada Antara setelah swafoto di depan panser tersebut.
Spanduk bertuliskan Reuni Mujahid 212-2019 terpajang di halaman Monas pada saat acara reuni akbar 212 2 Desember 2019 pagi hari. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)Sarli mengaku perlunya mengajak cucunya ke acara Reuni 212 sebagai momentum untuk menumbuhkan kecintaan terhadap agama dan Rasulullah SAW.
"Kapan lagi ada acara kayak gini. Ini kan kesempatan mengenalkan ke cucu kecintaan kepada Rasulullah SAW," kata Sarli.
Bukan cuma anak kecil yang memanfaatkan kendaraan tempur untuk berfoto, massa dari kalangan dewasa juga banyak yang "mampir" untuk berswafoto.
Selain panser, di kawasan Monas yang menjadi tempat penyelenggaraan Reuni 212 juga ada beberapa kendaraan taktis lain yang disiagakan untuk mengamankan kegiatan.
Diketahui, massa Reuni 212 ada yang telah hadir di Monas sejak Minggu malam 30 November 2019. Mereka mempersiapkan diri sebelum acara yang dimulai sejak pukul 03.00 WIB tersebut diawali dengan salat Tahajud dan Subuh bersama.
Kegiatan kemudian dilanjutkan istighatsah dzikir dan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, kemudian menuju Monas.
Mereka yang datang berkelompok menggunakan bus dan kendaraan pribadi itu tidak hanya dari sekitar Jakarta tetapi juga kota lain seperti Solo, Yogyakarta, dan beberapa kota di Jawa Barat hingga Aceh.
Sejumlah petugas kepolisian mengamankan kedatangan massa Reuni 212 di Monas itu untuk menjamin kelancaran lalu lintas.
Saat ini, beberapa massa Reuni 212 terpantau sudah meninggalkan lokasi acara di Monas.
