Survei Litbang Kompas Februari 2023: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Presiden Joko Widodo Meningkat

Berdasarkan Litbang Kompas Februari 2023, angka kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin mencapai 69,3 persen.
Survei Litbang Kompas Februari 2023: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Presiden Joko Widodo Meningka (Foto: Tagar.id/Instagram/@jokowi)

TAGAR.id, Jakarta – Jajak pendapat Litbang Kompas Februari 2023 menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah mengalami peningkatan.

Berdasarkan survei yang berlangsung dari tanggal 25 Januari hingga 4 Februari 2023 lalu, angka kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 69,3 persen.

Angka tersebut meningkat sebanyak 7,2 persen dibandingkan survei yang sama Oktober 2022. Kala itu kepuasan publik pada pemerintah berada di angka 62,1 persen.

Secara khusus, kepuasan publik tercermin dari empat indikator kinerja pemerintah. Pertama, kepuasan publik di bidang politik, dan keamanan mencapai 79,2 persen. Hanya 20,8 persen responden yang menyatakan tidak puas.

Berikutnya, di bidang kesejahteraan sosial kepuasan publik mencapai 77,3 persen, dan 22,7 persen responden menyatakan ketidakpuasannya.

Ketiga, di bidang penegakan hukum, kepuasan publik ada di angka 55,1 persen, berbanding dengan 44,9 persen yang mengaku tidak puas.

Terakhir, kepuasan publik di sektor perekonomian berada di angka 53,5 persen, sedangkan ketidakpuasannya ada di presentase 46,5 persen.

Mengutip Kompas.com pada Selasa, 21 Februari 2023, adapun survei melibatkan 1.202 responden yang diambil dari 38 provinsi di Indonesia.

Jajak pendapat dilakukan dengan wawancara tatap muka, dan sampel dipilih secara acak menggunakan sistematis bertingkat.

Menggunakan metode itu memiliki kepercayaan publik 95 persen, dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen. []

Berita terkait
Demokrat Sedih Lihat Survei Litbang Kompas tentang Prioritas Kerja Pemerintahan Jokowi
Partai Demokrat sedih melihat survei Litbang Kompas yang menyatakan pemerintah lebih fokus pada pembangunan IKN dibanding kondisi ekonomi rakyat.
Elit Parpol Koalisi Kompak Buka Peluang Penundaan Pemilu, Sultan Salahkan Rilis Hasil Survey Litbang Kompas
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin mengingatkan elit politik Nasional untuk tidak mempertontonkan sikap.
Sri Mulyani Sebut Pemerintah Fokus Program Prioritas dalam Penyusunan APBN 2024
Pemerintah akan fokus pada program-program prioritas dalam menyusun APBN Tahun 2024 tahun terakhir pemerintahan Presiden Jokowi