Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memastikan tidak akan ada lagi kiriman asap dari kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya yang mencapai langit Singapura.
Hal diungkapkan saat menerima kunjungan kerja Senior Menteri Perdagangan dan Industri dan Menteri Pendidikan Singapura Chee Hong Tat dan rombongannya di Ruang Rapat Bina Praja, Selasa, 13 Agustus 2019.
"Pokoknya tenang saja, saya jamin tidak ada lagi kiriman asap dari Sumsel ke Singapura. Saya tidak mau penerbangan di Changi terganggu oleh asap kami lagi," ujar Gubernur Herman Deru.
Saya tidak mau penerbangan di Changi terganggu oleh asap kami lagi.
Herman mengaku, ia ikut turun langsung bersama kepolisian dan TNI bahu-membahu memadamkan hot spot demi menciptakan Sumatera Selatan bebas asap. Meski begitu, dia tak menampik tetap ada titik api kecil di sejumlah lahan di wilayahnya yang terbilang sangat luas.
"Sebisa mungkin ini kita hindari karena Sumsel ini luas. Lahan gambut saja di Sumsel ini ada 1,4 juta hektare dan ini semua berpotensi (terbakar)," ujarnya.
Di Akhir kunjungan, Herman Deru juga mengaku sangat senang atas kunjungan kerja rombongan dari kementerian di Singapura itu. Menurutnya Sumsel adalah provinsi yang kaya sumber daya alam sehingga dia yakin sekali banyak hal yang bisa dikerjasamakan kedua belah pihak.
"Sumsel ini adalah salah satu provinsi saja di Indonesia yang kaya sekali. Kita sangat terbuka dengan kerjasama yang sifatnta regional baik di bidang investasi, pendidikan maupun tenaga kerja. Semuanya bisa kita pertajam dalam pertemuan ini," katanya.
"Singapura ini sebenarnya sudah tidak asing bagi saya, khususnya tempat pendidikan karena dua putri saya sekolah disini. Tapi selain pendidikan kita banyak hasil komoditi yang tak kalah menarik. Saya harap setelah kehadiran ini Mr Chee , instansi terkait aktif melakukan follow up," jelasnya.
Sementara itu Senior Menteri Perdagangan dan Industri dan Menteri Pendidikan Singapura Mr. Chee Hong Tat mengaku senang bisa melakukan kunjungan pertamanya Palembang.
Menurutnya, Singapura memiliki hubungan istimewa dengan daerah itu lantaran salah satu founding father mereka berasal dari Palembang.
Dia juga meyakini, kerjasama bisnis antara Palembang-Singapura bisa ditingkatkan. Jarak antara kedua kota yang terbilang dekat, diakuinya memiliki nilai lebih bagi rencana kerjasama kedua belah pihak.
"Kami Datang tim kami ada 7 orang. Ini Kunker pertama dalam rangka melihat situasi dan upaya meningkatkan kerjasama Sumsel dengan Singapura. Terimakasih atas sambutannya," ujar Mr Chee.
Usai membahas soal asap hasil kebakaran hutan, investasi dan kerjasama di bidang perdagangan dan pendidikan, Chee Hong Tat secara langsung mengundang Herman Deru untuk datang dan menonton langsung ajang balap mobil bergengsi, yakni 2019 Singapore Grand Prix Formula One (F1) yang diadakan di Singapura pada akhir September mendatang.
"Selain kolaborasi dan kerjasama perusahaan di bidang perdagangan atau investasi, Izinkan kami juga mengundang Bapak Gubernur Sumsel untuk menonton F1 langsung ke Singapura. Kami senang sekali jika Bapak Herman Deru berkenan hadir," kata dia.
Dalam Kunker tersebut Mr Chee Hong Tat tak main-main. Ia ikut memboyong sejumlah timnya yang terdiri dari Consulate General of the Republic of Singapore Richard Grosse, Director of Shoutheast Asia Office Jasmine Zubair
Global Market Director Shoutheast Asia Office Chew Hwee Yong, Senior Assistant Director Lei Jia hui, Asisstant Director Joanne Tan dan First Secretary of Economics Kedutaan Republik Singapura di Jakarta Abdullah Abdul Aziz.
Baca juga:
- Kebakaran Hutan Ciremai, Belum Semua Pendaki Turun
- Kebakaran Hutan dan Lahan di Aceh, PR Besar Indonesia
