Makassar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan menyebutkan jika semua kabupaten dan kota yang berada di Sulsel berpotensi dan rawan atau masuk dalam kategori zona merah untuk terkena bencana alam di tahun 2020.
Kepala BPBD Sulsel, Syamsibar mengatakan, pihaknya kini telah memetakan daerah-daerah yang beresiko terdampak bencana di musim cuaca ekstrem awal 2020. Bahkan, ia menyebut jika pihaknya juga kini tengah intens koordinasi dengan sejumlah instansi dan institusi terkait di Sulawesi Selatan.
"Untuk 24 kabupaten/kota di Sulsel itu semua rentan terkena bencana. Semua harus menjadi perhatian khusus kita. Dan yang kita fokuskan sekarang ini adalah, cara mengantisipasinya, meminimalisir agar tidak ada korban lagi," kata Syamsibar, Sabtu 4 Januari 2019.
Menurut Syamsibar, kondisi cuaca yang masuk dalam kategori ekstrem pada Januari 2020 ini, sebelumnya tidak diprediksi. Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, peralihan musim serangkaian dengan cuaca ekstrem terjadi pada pertengahan Oktober hingga akhir Desember.
Untuk 24 kabupaten/kota di Sulsel itu semua rentan terkena bencana.
Sementara itu, dengan merujuk data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) dari tahun kemarin (2019) bahwa pemetaan daerah zona merah di Sulsel masih cukup berpotensi.
Olehnya, kita intens berkoordinasi dengan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, untuk terus mengetahui perkembangan kondisi peralihan musim atau cuaca di Sulawesi Selatan.
"Koordinasi memang salah satu hal penting, agar seluruh jajaran atau instansi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulsel agar sigap menghadapi potensi ancaman bencana," tambahnya.
Untuk mengantisipasi bencana di Sulsel, BPBD Sulsel telah menyiagakan hingga ribuan relawan. Hal ini juga merupakan bagian intruksi dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah untuk terus memaksimalkan informasi terkait potensi ancaman bencana di daerah agar dikemudian hari jika hal-hal tidak diinginkan agar segera ditindaklanjuti melalui upaya penanganan.
"Yang pasti kita dari BPBD Sulsel, Insya Allah siap siaga, di semua daerah itu. Dan sampai saat ini, kita bahkan telah menyiagakan hingga 5.000 relawan yang diperbantukan. Nantinya, mereka akan disebar di berbagai wilayah dan daerah yang masuk dalam kategori potensi ancaman bencananya besar," jelasnya. []