Makassar - Jumlah pasien di Sulawesi Selatan yang positif virus corona atau (COVID-19) berjumlah 112 orang. Dari total itu, terdapat tiga kabupaten yang menjadi fokus pencegahan virus Corona di Sulsel yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Maros.
Rincian dari 112 yang positif, 68 orang ada di Kota Makassar, 16 di Kabupaten Gowa, dan 11 di Kabupaten Maros.
Kami sekarang lagi petakan ini, episentrum pertama itu Makassar, sekarang Gowa juga sudah mulai terus meningkat, Maros juga.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dalam video confrence, Selasa, 7 April 2020 mengatakan episentrum penyebaran virus Corona di Makassar, cluster pembawa virus Corona ini adalah peserta umrah, itu 80 persen, 20 persen itu dibawa keluarga, tertularnya keluarga, jadi penularannya di situ.
“Kami sekarang lagi petakan ini, episentrum pertama itu Makassar, sekarang Gowa juga sudah mulai terus meningkat, Maros juga. Nah sekarang kita lebih gampang mengisolir ini," kata Nurdin Abdullah.
Ia menambahkan, sejauh ini dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel sudah mendata 2.382 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Hal ini menunjukkan tim dengan cepat mendeteksi kontak langsung pasien positif Corona dengan warga lainnya.
Lebih lanjut, mantan Bupati Kabupaten Bantaeng itu menyebut saat ini Rumah Sakit Khusus Dadi Kota Makassar menjadi rujukan utama ODP dan PDP Corona khususnya dari Kota Makassar.
Setiap ODP dan PDP yang dinyatakan positif Corona akan ditentukan rujukannya oleh Rumah Sakit Dadi.
"Dari situ kita coba cek apakah dia positif atau kah PDP, atau kah dia masih negatif tetapi menuju ke positif, nah ini kita akan rawat di Rumah Sakit Dadi atau Rumah Sakit Sayang Rakyat, ini positif Corona yang tanpa penyakit bawaan. Jadi RS Wahidin sekarang tidak bisa lagi menerima pasien tanpa call center, begitu juga Rumah Sakit Sayang Rakyat," jelas Nurdin. []