Brimob Polda Sulsel Bubarkan Kerumunan Warga

Tim Satuan Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan berkeliling Kota Makassar untuk membubarkan sejumlah kerumunan warga Makassar.
personel Brimob Polda Sulsel membubarkan kerumunan warga di dalam restoran cepat saji untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Makassar. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Tim Satuan Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan berkeliling Kota Makassar untuk membubarkan sejumlah kerumunan warga yang masih nekat berkumpul ditengah masa pandemi penyebaran virus Corona, Senin 6 April 2020.

Hal ini dilakukan sebagai upaya implementasi penerapan imbauan pemerintah atas penerapan social distancing serta physical distancing guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau covid-19 yang telah jadi pandemi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sasaran dalam kegiatan itu yakni jalan raya, area publik seperti Pantai Losari, CPI serta kedai kopi dan warung makan cepat saji.

Menggunakan roda dua serta kendaraan pengurai massa (Raisa) yang dilengkapi dengan pengeras suara personel Satuan Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan berkeliling Kota Makassar yang menyasar sejumlah ruas jalan protokol dan memberikan imbaun terhadap warga untuk tetap menerapkan imbauan pemerintah tentang social distancing dan physical distancing guna mencegah penularan virus Corona.

Ditengah patroli tersebut berlangsung sejumlah kerumunan warga yang dijumpai tengah asik bersepeda di area Anjungan Pantai losari sehingga diminta untuk bubar. Mereka diimbau agar segera kembali ke rumah masing-masing demi mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Makassar.

Selain itu, petugas juga menjumpai sejumlah warga yang masih santai nongkrong di sejumlah restoran cepat saji serta kedai kopi yang terletak disepanjang area Pantai Losari Jalan Penghibur, Kota Makassar.

Para pedagang dipinggir jalan yang masih menjual juga diminta untuk menerapkan cara take away alias bawa pulang demi menghindari kerumunan warga.

Aksi patroli petugas Brimob Polda Sulsel akan terus dilakukan di wilayah Kota Makassar, agar kerumunan warga tidak terjadi lagi sesuai imbauan dari pemerintah dan maklumat Kapolri dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Komandan Tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kompol Sahruna mengatakan, kegiatan patroli tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi maklumat kapolri dan imbauan dari pemerintah.

“Sasaran dalam kegiatan itu yakni jalan raya, area publik seperti Pantai Losari, CPI serta kedai kopi dan warung makan cepat saji. Karena dijadikan sebagai lokasi tempat berkumpul oleh warga ditengah penerapan physical distancing dan social distancing,” tutur Kompol Sahruna.

Mengingat masih banyak warga yang berkumpul sehingga kata Sahruna pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan agar penerapan pencegahan virus mematikan ini lebih efektif.

“Maka kedepannya kami akan dilakukan koordinasi dengan Gugus Tuga Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan agar lebih efektif penerapanya pencegahan virus corona atau covid 19 tersebut,” pungkasnya.

Berdasarkan data terbaru dari Covid-19 Sulsel per 6 April 2020, pukul 18.06 WITA. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.308 orang, sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 282 orang dan positif sebanyak 112 orang.

Dari 112 orang yang positif terjangkit Covid-19, didominasi dari Makassar sebanyak 68 orang.  Jumlah angka positif ini akan terus meningkat, jika tidak adanya kesadaran warga Kota Makassar yang mengikuti dan menjalankan imbauan pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Corona tersebut. []

Berita terkait
Warga Mamuju Positif Corona, Isolasi di Makassar
Pasien kedua yang terdata pasien positif virus Corona di Sulawesi Barat saat ini sedang isolasi mandiri di Makassar
Hina Polisi, Tujuh Pemuda Makassar Ditangkap
Tujuh pemuda di Makassar ditangkap polisi karena melawan petugas saat akan dibubarkan karena berkerumun.
Pasien Sembuh Covid-19 Sulsel, Terbanyak di Makassar
Jumlah kesembuhan pasien virus Corona di Sulsel terus mengalami peningkatan. Jumlah pasien yang sembuh 19 orang didominasi pasien dari Makassar.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.