Bekasi, (Tagar 12/12/2017) – Pemasangan listrik massal dalam sehari yang digagas PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Bekasi, Jawa Barat (Jabar) menjadi proyek percontohan nasional di perusahaan tersebut.
"Sejumlah kantor layanan PLN di berbagai daerah di Indonesia mulai mengimplementasikan program ini, di antaranya Garut dan Demak," kata Manajer PT PLN (Persero) Area Bekasi Reny Wahyu Setiawan di Bekasi, Selasa (12/12).
Program pemasangan listrik massal dalam sehari yang digagas PT PLN pada momentum peringatan Hari Listrik Nasional ke-72 pada 31 November 2017 diklaim telah menginspirasi seluruh kantor layanan di Indonesia untuk menerapkan kegiatan serupa.
"Program ini memperoleh respons positif dari pimpinan perusahaan PLN dan meminta saya menjadi pembicara dalam sejumlah agenda rapat kerja dengan kantor layanan di berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.
Dalam kegiatan lanjutan pemasangan listrik massal dalam sehari yang berlangsung di Kota dan Kabupaten Bekasi pada Selasa (12/12), PLN menargetkan pemasangan 12.000 sambungan listrik baru kepada pelanggan dalam sehari kerja.
"Kegiatan ini adalah rangkaian program 'Kerja Bersama Terangi Indonesia' berupa penyambungan listrik kepada 12.000 pelanggan baru dalam satu hari kerja," kata Manajer PT PLN (Persero) Area Bekasi, Reny Wahyu Setiawan di Bekasi, Selasa (12/12).
Kegiatan itu ditandai dengan seremonial pelepasan ratusan petugas penyambungan instalasi listrik oleh jajaran direksi PLN Area Bekasi bertempat di Kantor Rayon PLN Mustikajaya, Kota Bekasi.
Menurut dia, pihaknya melibatkan sejumlah pihak terkait dalam program tersebut, di antaranya 276 petugas penyambungan dari sepuluh Kantor Rayon PLN Bekasi serta melibatkan sejumlah vendor perluasan jaringan yang menjadi mitra kerja PLN.
"Kita juga menyertakan Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) yang bertugas menerbitkan sertifikat laik operasi," jelasnya.
Petugas tersebut akan menyasar sekitar 12.000 calon pelanggan baru yang tersebar di 12 kecamatan Kota Bekasi dan 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
"Mereka akan menyelesaikan 12.000 sambungan instalasi listrik kepada calon pelanggan selama 24 jam pada hari ini," tuturnya.
Tim tersebut, kata dia, akan beranggotakan dua orang untuk masing-maisng titik pemasangan dengan dilengkapi seluruh kelengkapan alat kerja.
Reny menambahkan, potensi pelanggan di wilayah setempat diproyeksikan mencapai total 23.800 calon pelanggan.
Potensi itu tengah digarap pihaknya secara berkala setiap tahun dengan memetakan skala prioritas penanganan.
Hingga 10 Desember 2017, kata Reny, pihaknya telah melampaui target pemasangan instalasi listrik baru sebanyak 112.324 pelanggan dari target yang ditetapkan hingga akhir Desember sebanyak 112.000 pelanggan.
"Kami ingin mengejar terus pemasangan listrik bagi pelanggan baru sesuai potensi yang ada di wilayah kerja kami," ujar Reny. (ant/yps)
