Sukses Lewat Layar! Ini 5 Strategi untuk Jelajahi Addressable TV di Indonesia

Pasar TV terbesar di Asia Tenggara dengan sekitar 30 juta rumah tangga, telah terjadi perubahan transformatif dalam dinamika periklanan TV.
Ilustrasi - Strategi untuk Jelajahi Addressable TV di Indonesia. (Foto: Tagar/Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Di Indonesia, pasar TV terbesar di Asia Tenggara dengan sekitar 30 juta rumah tangga, telah terjadi perubahan transformatif dalam dinamika periklanan TV. 

Dulu, iklan televisi terbatas pada perusahaan-perusahaan besar, tetapi sekarang mereka melayani perusahaan dari berbagai ukuran, berkat jumlah pemirsa yang besar dan beragam. 

Keunikan lanskap digital di Indonesia mencakup masyarakat yang akrab dengan teknologi, dengan 69% pengguna internet memiliki Smart TV, seperti yang terungkap dalam Survei Konsumen Ampere.

Lingkungan dinamis ini telah mendorong pengembangan TV beralamat atau yang biasa dikenal Addressable TV, memungkinkan penyesuaian iklan untuk berbagai rumah tangga yang menonton acara yang sama menggunakan teknologi canggih. 

Survei Nielsen Indonesia bertajuk "Streaming Content Ratings,” menunjukkan bahwa meskipun internet mengalami pertumbuhan yang signifikan, televisi masih menjadi media yang mendominasi dengan jangkauan yang luar biasa, mencapai 81,1% dari penduduk Indonesia.

Lonjakan penggunaan internet ini semakin memudahkan pemirsa untuk mengakses video online dan streaming TV, yang juga menyebabkan meningkatnya permintaan industri akan sistem pengukuran TV yang andal. 

Able Loertcher, Associate Partner, Media Solutions, GroupM Nexus Indonesia akan membagikan beberapa tips tentang mengapa brand harus menambahkan TV beralamat ke dalam bauran pemasaran mereka?

TV masih menjadi tempat terbaik untuk membangun brand

Pada November tahun lalu, pemerintah Indonesia secara resmi beralih dari penyiaran TV analog ke penyiaran digital, dan ini telah memberikan dampak positif yang signifikan pada pertumbuhan jumlah pemirsa digital. 

Menurut proyeksi dari Nielsen Indonesia, diharapkan jumlah pemirsa TV perkotaan akan mencapai 130 juta orang pada tahun 2023, meningkat dari 58,9 juta orang pada tahun sebelumnya. 

Meskipun terjadi perubahan signifikan dalam media, televisi tetap menjadi saluran media yang paling kuat, berpengaruh, dan dapat diandalkan di Indonesia.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ThinkBox, iklan TV tidak hanya memiliki dampak positif pada aspek kesehatan, interaksi sosial, dan kepercayaan diri, tetapi juga memiliki kemampuan untuk membangun daya tarik brand yang berkelanjutan. 

Dengan menyusun kampanye iklan secara strategis di layar televisi, brand memasuki dunia televisi yang memengaruhi pemirsa, menciptakan kesan yang tahan lama, dan memanfaatkan daya ingat serta asosiasi positif untuk memperkuat kesadaran brand tersebut dalam jangka panjang. 

Hal ini memastikan bahwa brand tersebut akan selalu dikenang ketika konsumen siap untuk mengambil keputusan pembelian, menjadikan iklan TV sebagai alat yang kuat dalam membangun kesadaran brand dan meningkatkan penjualan di pasar Indonesia.

Menyesuaikan audiens yang ingin dilibatkan

Iklan televisi beralamat menggunakan data yang dikumpulkan dari beragam sumber dan perangkat untuk memahami perilaku pencarian, konsumsi, dan interaksi rumah tangga, serta informasi lokasi geografis.

Informasi ini kemudian dapat dimanfaatkan oleh pengiklan untuk memastikan bahwa iklan mereka hanya ditampilkan kepada orang-orang yang memiliki potensi minat terhadap produk atau layanan yang mereka promosikan, berdasarkan pemahaman mereka terhadap demografi iklan tersebut. 

Dengan pendekatan ini, pengiklan dapat menghindari pemborosan sumber daya media dan mengelola anggaran mereka dengan lebih efisien.

Menjangkau lebih banyak orang di lokasi tertentu

Kampanye TV beralamat dapat dijalankan dengan fokus pada lokasi tertentu. Hal ini memungkinkan pengiklan memiliki kemampuan untuk meluncurkan kampanye iklan di sekitar area tertentu, seperti jalur komuter, dealer mobil, restoran, pusat perbelanjaan, bandara, dan berbagai lokasi lainnya. 

Keunggulan utama dari pendekatan ini adalah meningkatnya kemampuan pemasaran lokal bagi pengiklan, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pesan dan promosi sesuai dengan karakteristik dan nuansa khusus di setiap wilayah. 

Teknologi ini menjadi alat yang sangat efektif terutama bagi brand yang memiliki kehadiran fisik tetap. 

Oleh karena itu, berikut adalah lima panduan dalam merencanakan dan menjalankan kampanye TV yang dapat ditargetkan bagi brand yang pertama kali menggunakannya.

1. Sesuaikan audiens-nya

Data pihak pertama menjadi semakin relevan dalam periklanan beralamat, memungkinkan pengembangan profil yang lebih tepat sasaran dari individu dan rumah tangga yang menjadi target. 

Dengan memanfaatkan data seperti riwayat pembelian dan performa pelanggan yang baik sebagai titik awal, informasi ini digabungkan dengan data dari lembaga penyiaran dan mitra data seperti Experian dan Axciom, memungkinkan pembentukan segmen pemirsa yang lebih efektif.

Dalam kerja sama dengan GroupM Nexus Indonesia dengan Greenfield, sebuah analisis mendalam dilakukan pada profil ibu rumah tangga di Indonesia, yang berusia 25-40 tahun. 

Hasil dari analisis ini membantu merancang kampanye iklan televisi yang ditargetkan secara khusus untuk demografi ini. Hasilnya luar biasa, dengan kampanye yang mencatat 13 juta tayangan dan tingkat penyelesaian sebesar 91% untuk iklan berdurasi 15 detik. 

Selain itu, terdapat peningkatan yang signifikan sebesar 13% dalam persepsi brand di antara responden berusia 25-40 tahun, yang kini lebih mungkin memilih Greenfield sebagai pilihan susu eksklusif mereka. 

Hasil ini menekankan kesuksesan kampanye dalam memperkuat citra brand dan mempengaruhi preferensi konsumen.

2. Sesuaikan materi iklan agar lebih terhubung dengan pemirsa

Mengirimkan iklan yang sama kepada kelompok audiens yang berbeda mungkin tidak akan berhasil. Pastikan untuk mengadaptasi konsep iklan sesuai dengan karakteristik rumah tangga yang menjadi target brand tersebut.

Bahkan perubahan kecil pada iklan nasional dapat memiliki dampak yang lebih kuat pada segmen regional. Untuk menjangkau audiens yang bervariasi dalam usia, latar belakang, dan etnis, ada baiknya juga menyesuaikan bahasa dan dialek yang digunakan di wilayah tertentu.

3. Pertimbangkan tahap akhir dalam perjalanan konsumen

Meskipun ada kesalahpahaman yang menyatakan bahwa pengenalan TV beralamat memerlukan anggaran besar, ada pemahaman yang keliru lainnya, yaitu bahwa TV beralamat tidak berdampak pada aktivitas saluran yang lebih rendah. 

Hal ini dapat menunjukkan bahwa kampanye TV beralamat dapat menghasilkan tindakan seperti kunjungan ke toko, kunjungan ke situs web, dan penjualan.

Salah satu strategi yang sederhana namun efektif adalah menggabungkan kode QR dalam materi iklan, memungkinkan pengiklan untuk menghubungkan iklan TV mereka dengan perjalanan digital pelanggan mereka.

4. Putuskan apa yang akan diukur

Metrik manakah yang penting bagi organisasi Anda? Apakah eksposur adalah hal yang paling penting? Apakah Anda lebih mementingkan engagement? Apakah Anda menetapkan tolok ukur untuk CPM?

Ini hanyalah beberapa pertanyaan kunci yang perlu dijawab sebelum brand dapat menentukan KPI yang jelas. Lanskap pengukuran TV tidak lagi bersifat universal dan teknik pengukuran tradisional mungkin sudah ketinggalan jaman.

GroupM Nexus berkolaborasi dengan pengiklan untuk mengungkapkan dampak dari kampanye TV mereka. Dengan semakin meningkatnya tuntutan untuk transparansi dalam alokasi anggaran, kami menyadari bahwa peran GroupM Nexus sangat penting dalam membantu pengiklan dalam memahami nilai yang mereka peroleh.

5. Siapkan diri untuk tahap pengujian

Dalam kampanye iklan TV beralamat ini, penting untuk memiliki kelompok pengujian dan kontrol yang baik, serta menjalani serangkaian uji coba untuk menemukan pendekatan yang menghasilkan ROI optimal. 

Keuntungan lain dari pendekatan yang berfokus pada pengoptimalan ini adalah bahwa hasil positif dapat diaplikasikan ke berbagai penyedia dengan menerapkan prinsip penargetan yang sama, memungkinkan brand untuk memperluas jangkauan dengan cepat. []

Berita terkait
Finecast Hadir di Indonesia! sebagai Solusi Terbaru dari GroupM untuk Beriklan di TV Sampai Sasaran
olusi terbaru dari GroupM untuk beriklan di TV, Finecast, kini memungkinkan pemasar di Indonesia untuk menjangkau audiens dengan iklan TV.
Cara Pasang Set Top Box untuk Dapat Nikmati Siaran TV Digital
Hingga saat ini masih ada masyarakat yang kesulitan melakukan migrasi dengan menggunakan perangkat ini.
Selain Rebahin, Ini Alternatif Situs Live Streaming Terbaik untuk Menonton Film dan Serial TV
Di era digital yang serba terhubung saat ini, live streaming telah menjadi salah satu cara paling populer untuk menikmati film dan serial TV.